SD di Sumenep Rusak Parah Tapi Tak Bisa Diperbaiki, Alasannya Bikin Elus Dada

SD di Sumenep Rusak Parah Tapi Tak Bisa Diperbaiki, Alasannya Bikin Elus Dada

Ahmad Rahman - detikJatim
Jumat, 18 Nov 2022 17:05 WIB
Kondisi atap SDN Sabuntan Sumenep rusak berat
Kondisi atap SDN Sabuntan Sumenep rusak berat (Foto: Ahmad Rahman/detikJatim)
Sumenepe -

Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep buka suara terkait kondisi SD Negeri 3 Sabuntan di Pulau Sepangkur yang memprihatinkan. Disdik menyebut SDN tersebut memang tak bisa diperbaiki karena tak masuk dalam Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Pendidikan.

Kepala bidang pendidikan dasar (Kabid Dikdas) Disdik Sumenep Ardiansyah SDN 3 Sabutan tak bisa direhabilitasi karena jumlah siswanya di bawah 60 orang. Ironisnya, ia menyebut bahwa hal itu adalah potret sarana dan prasarana pendidikan yang ada. Padahal SDN 3 Sabuntan adalah satu-satunya sekolah yang ada di Pulau Sepangkur.

"SDN Sabuntan 3 ini salah satu sekolah yang bisa memotret keseluruhan prasarana pendidikan dasar kita itu tidak layak kondisinya," kata Ardiansyah, Jumat (18/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ardiansyah mengungkapkan kondisi SDN 3 Sabuntan sebenarnya sudah dilaporkan pihak sekolah ke Dinas Pendidikan melalui data pokok Pendidikan (Dapodik). Namun karena jumlah siswanya di bawah 60 siswa, sehingga tidak bisa masuk dalam DAK Kementerian pendidikan untuk pembangunan rehabilitasi.

"Sebelumnya sudah ada laporan melalui Data Pokok Pendidikan (Dapodik) sayangnya memang dana alokasi khusus (DAK) dari kementerian pendidikan itu hanya untuk sekolah yang siswanya lebih 60 anak, jadi tidak tercover dalam DAK maka harapan kami semoga APBAD mampu mengcover," terangnya.

ADVERTISEMENT

Saat ini, jumlah siswa SDN 3 Sabuntan Pulau Sepangkur kecil, Kecamatan Sapeken Sumenep sekitar 38 anak dari kelas 1 hingga 6. Sedangkan tenaga guru sebanyak 9 orang terdiri 2 ASN, 3 PPK dan 4 PPT.

Ruang kelas SDN 3 Sabuntan terdiri 5 ruang yaitu 1 ruang guru dan 4 ruang kelas untuk kegiatan belajar mengajar. Namun 2 kelas kondisinya atapnya rusak berat sehingga saat hujan nyaris tidak bisa dipakai.




(abq/iwd)


Hide Ads