Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspimnas) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung diwarnai kericuhan. Aksi saling lempar kursi pun terjadi.
Berikut fakta-faktanya:
1. Ricuh Saat Wamenag Sambutan
Muspimnas PMII di UIN Tulungagung diwarnai kericuhan. Aksi saling lempar kursi pun terjadi. Kericuhan terjadi saat Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi membacakan sambutan Presiden Jokowi.
Pada awal pembukaan sejumlah anggota PMII yang berada di sisi utara mulai melancarkan aksi protes. Tidak berselang lama kericuhan pun terjadi. Para aktivis mahasiswa tersebut terlibat aksi saling lempar kursi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibat kericuhan itu Wamenag langsung menghentikan sambutan. Beberapa pejabat yang hadir seperti Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar, Bupati Tulungagung Maryoto Birowo, Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengamankan diri.
2. Wamenag Langsung Hentikan Sambutan
![]() |
Kericuhan saling lempar kursi saat pembukaan Muspimnas PMII di UIN Tulungagung membuat Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi menghentikan sambutan.
Pasalnya, para aktivis mahasiswa masih melancarkan aksi protes dan nyaris terjadi keributan susulan. Sejak awal pembukaan sejumlah anggota PMII yang berada di sisi utara mulai melancarkan aksi protes.
3. Pejabat yang Datang Menyelamatkan Diri
Akibat kericuhan itu Wamenag langsung menghentikan sambutan.
Beberapa pejabat yang hadir seperti Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar, Bupati Tulungagung Maryoto Birowo, Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengamankan diri dan menjauh dari lokasi.
4. Petugas Keamanan Lokalisir Lokasi Kericuhan
Muspimnas PMII di UIN Tulungagung diwarnai kericuhan. Aksi saling lempar kursi pun terjadi. Kericuhan terjadi saat Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi membacakan sambutan Presiden Jokowi.
Petugas keamanan langsung melokalisir lokasi dan menggiring mahasiswa yang terlibat kericuhan. Mereka digiring keluar arena. Di luar, para aktivis mahasiswa tersebut masih melancarkan aksi protes dan nyaris terjadi keributan susulan.
5. Polisi Berhasil Redam Aksi Mahasiswa Hadang Rombongan Muhaimin Iskandar
Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto membenarkan adanya keributan tersebut. Tetapi Eko mengaku tidak mengetahui secara pasti awal mula terjadi perselisihan.
Polisi mengaku berhasil meredam aksi aktivis tersebut. Bahkan aktivis sempat berusaha melakukan penghadangan rombongan Muhaimin beserta Ketua PB PMII saat keluar kampus UIN Sayid Ali Rahmatullah Tulungagung.
Namun aksi tersebut berhasil diredam aparat kepolisian dan pembukaan Muspimnas PMII kembali dilanjutkan.
6. Aksi Saling Lempar Kursi Dipicu Masalah Internal
![]() |
Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto membenarkan adanya keributan tersebut. Ia mengaku tidak mengetahui secara pasti awal mula terjadi perselisihan.
Menurutnya saat melakukan klarifikasi kepada mahasiswa yang terlibat kericuhan, mereka mengaku ingin bertemu dengan Ketua Umum Pengurus Besar (PB) PMII.
"Mereka ingin ketemu sama Ketua Umum PB PPMII terkait masalah internal mereka. Kami tidak tahu," kata Eko kepada wartawan, Kamis (17/11/2022).
mengaku belum mengetahui secara pasti persoalan yang menimbulkan keributan tersebut. Meski demikian pihaknya mengakui keributan juga sempat terjadi pada pada malam sebelum pembukaan.
Para aktivis mahasiswa tersebut memprotes penyediaan fasilitas untuk peserta, mulai dari makanan hingga penginapan.
"Kami sempat memfasilitasi penginapan, Alhamdulillah tidak terjadi apa-apa," imbuhnya.
(dte/fat)