Puluhan orang menggeruduk Balai Kota Surabaya. Mereka mendemo Wakil Wali Kota (Wawali) Armuji yang dianggap hobi ngonten. Masalahnya, konten sidak yang diunggah di akun medsos Wawali Armuji itu tak sesuai dengan realita di lapangan.
Sayangnya, massa yang mengatasnamakan dirinya sebagai KOMPI Jatim tersebut tak sampai bertemu dengan Wawali Armuji. Saat ini Armuji sedang menjalankan ibadah umrah.
"Dari bagian konten yang ada sedikit kekecewaan dari masyarakat Surabaya, karena Bapak Armuji tidak langsung mencari kebenaran fakta di lapangan. Sehingga, fakta di lapangan apa yang diungkap Pak Armuji tidak sesuai," tegas pembantu korlab dari KOMPI Jatim, Edi Mahmudi kepada wartawan, Kamis (17/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menyebut, proyek yang didatangi Armuji seperti di Tegalsari, Rungkut, dan lainnya. Mulai pekerjaan jalan, paving, hingga jembatan.
"Ada pembangunan jembatan ditolak, padahal itu yang mengajukan warga. Bukannya tidak berdampak, tapi meresahkan warga," tambah Edi.
Wawali Armuji sendiri memang kerap melakukan sidak di sejumlah proyek. Sidak itu kemudian diunggah di akun medsosnya. Catatan detikJatim, Wawali Armuji punya akun di 5 platform medsos. Antara lain YouTube, Twitter, Facebook, Instagram, dan Tiktok.
Namun, setelah diunggah ke medsos, warga justru resah. Sidak yang dilakukan dianggap tidak punya tujuan jelas. Masalah baru justru muncul setelah Wawali Armuji sidak. Seperti pembangunan jalan yang sudah selesai dikerjakan, malah disebut tidak sesuai aturan dan dibuat konten.
"Kami bersyukur bisa dibangun paving dan jembatan. Lha kok Armuji bilang ini salah aturan, apalagi dibuat konten Tiktok lagi,"cerita salah seorang warga yang tak mau disebut namanya kepada detikJatim.
(dpe/dte)