.webp)
Hujan deras disertai angin kencang memporak-porandakan puluhan rumah di Desa Jingglong, Sutojayan, Blitar. Dilaporkan satu rumah warga roboh dan puluhan lainnya mengalami kerusakan.
Informasi dari BPBD Kabupaten Blitar, hujan sangat deras mengguyur Dusun Putukan Desa Jingglong sekitar pukul 14.00 WIB. Saat hujan deras datang disertai angin kencang hingga membuat satu rumah warga roboh. Sementara 11 atap rumah rusak karena terbawa angin.
"Tidak ada korban jiwa, karena rumah yang roboh tidak ada penghuninya. Material bangunan dari kayu dan bambu, mungkin kondisinya sudah banyak yang lapuk. Jadi begitu terkena hujan angin mengakibatkan roboh," kata Kalaksa BPBD Kabupaten Blitar, Ivong Bertyyanto, Rabu (16/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Foto: Dok. BPBD Blitar |
Selain bangunan rumah, kerusakan juga dilaporkan terjadi pada dua kandang ternak dan satu bagian dapur warga yang terbuat dari bambu juga rusak. Posisi dapur yang berada di bantaran Sungai Uluh, membuat aliran sungai itu tertutup material bangunan yang rusak.
"Total ada 14 KK terdampak. Estimasi kerugian material sekitar Rp 20 juta. Karena yang rumah roboh itu estimasi kerugian sekitar Rp 15 juta. Lainnya kerusakan ringan, bagian atap rumah rusak dengan kerugian antara Rp 200-600 ribu," paparnya.
Sedangkan untuk kerusakan kandang, terjadi di kandang ternak milik Tumirin (50). Genting atap kandang hewan ternak rusak ringan kerugian sekitar Rp 300 ribu. Dan kandang jangkrik milik Dadang, mengalami kerusakan asbes pecah 29 lembar total kerugian sekitar Rp 2 juta.
Saat ini hujan masih mengguyur sebagian besar wilayah Blitar. BPBD Kabupaten Blitar masih melakukan asesmen di lokasi terdampak dan bersama warga sekitar serta TNI/Polri membersihkan ranting dan dahan pohon yang patah di sepanjang jalan.
"Besok kami agendakan kerja bakti untuk membenahi rumah warga yang kondisinya rusak ringan. Asesment masih kami lakukan sampai saat ini agar data yang kami sampaikan valid dan penanganannya tepat," pungkasnya.
(dpe/iwd)
