.webp)
Tiga pria yang merupakan saudara kembar asal Lamongan melangsungkan resepsi pernikahan mereka secara bersamaan. Meski resepsinya bersamaan, akad nikah mereka tidak bersamaan. Kisah cinta dengan pasangan masing-masing pun terjalin di waktu yang berbeda-beda.
Saudara kembar yang melangsungkan resepsi pernikahan bersamaan di GOR Kemantren, Paciran, Lamongan itu yakni M Anggun Wijaya yang telah menikahi Yuli Bella Safitri, M Prima Handa Kusuma yang telah menikahi Endia Indah Ma'rufah, serta M Dian Dona Doni yang telah menikahi Nabilla Aisyah Putri.
Ketiga mempelai pria tersebut adalah anak-anak dari pasangan Sido Ujud (56) dan Darwati (53) warga Dusun Banjaranyar, Desa Banjarwati, Kecamatan Paciran. Ibu ketiga pria kembar tersebut Darwati menceritakan bagaimana kisah cinta masing-masing anaknya terjalin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Darwati menyebutkan bahwa ketiga anaknya kini berusia 26 tahun. Mereka bertemu jodoh masing-masing di tempat yang berbeda, dan tentu saja waktunya juga tidak secara bersamaan.
Anggun misalnya, kata Darwati, mengenal perempuan yang kini telah dinikahinya karena dikenalkan oleh kerabat dekat. Sementara itu Prima bertemu jodohnya ketika menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Fatimiyah. Sedangkan Dona mengenal pasangannya saat berkuliah di IAI Tabah Kranji, Paciran.
Sebelumnya Darwati mengatakan sebenarnya akad nikah ketiga putranya sudah berlangsung sebelumnya. Anggun telah menikah pada 17 Juli 2022, Prima menikah pada 23 Maret 2019, sedangkan Dona sudah menikah dengan istrinya pada 11 November kemarin.
Darwati dan suaminya Sido Ujud memutuskan untuk menggelar resepsi pernikahan ketiga putranya itu secara bersamaan karena sebelumnya sempat tertunda Pandemi COVID-19. Selain itu, meresepsikan pernikahan ketiga anaknya secara bersamaan merupakan nazar dari Darwati.
"Resepsi kami gelar bersama karena pada saat yang lalu itu kan ada Pandemi COVID-19. Selain itu juga karena jauh-jauh hari saya punya nazar untuk menggelar resepsi anak-anak saya ini secara bersama. Alhamdulillah resepsi pernikahan anak-anak bisa berlangsung dan berjalan dengan lancar tanpa ada kendala apapun," ujar Darwati.
Dia juga mengakui karena menggelar resepsi 3 pengantin bersamaan maka undangan yang hadir akan lebih banyak dari pernikahan 1 mempelai. Darwati menyebutkan bahwa untuk menyiapkan resepsi pernikahan ketiga anaknya yang kembar itu ia perlu merogoh kocek lebih dalam.
"Untuk biaya resepsi pernikahan secara bareng-bareng ini kami taksir mencapai kurang lebih Rp 100 juta," ungkap Darwati. Perempuan itu mengaku tidak mempermasalahkan hal itu, yang ia harapkan agar anak-anaknya dianugerahi keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah, dan dikaruniai keturunan yang sholeh-sholehah.
(dpe/fat)
