Hari Diabetes Sedunia: Kenali Gejala dan Tips Mencegahnya

Hari Diabetes Sedunia: Kenali Gejala dan Tips Mencegahnya

Rina Fuji Astuti - detikJatim
Senin, 14 Nov 2022 13:28 WIB
Ilustrasi diabetes
Ilustrasi diabetes/Foto: shutterstock
Surabaya -

Hari Diabetes Sedunia jatuh pada Senin, 14 November 2022. Peringatan ini sebagai bentuk keprihatinan terhadap kasus diabetes yang terus meningkat setiap tahunnya.

International Diabetes Foundation (IDF) dan World Health Organization (WHO) yang menginisiasi peringatan Hari Diabetes Sedunia.

Sejarah Hari Diabetes Sedunia

Dikutip dari laman resmi World Health Organization (WHO), Hari Diabetes Sedunia ditetapkan Majelis Umum WHO pada 2007 dalam dokumen 61/225.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dokumen tersebut mendorong negara-negara anggota WHO untuk mengembangkan kebijakan nasional. Kebijakan itu meliputi pencegahan, pengobatan dan perawatan diabetes.

Dikutip detikHealth, Hari Diabetes Sedunia sudah diinisiasi WHO dan IDF sejak 1991. IDF adalah yayasan kesehatan peduli diabetes yang berasal dari Amsterdam, Belanda.

ADVERTISEMENT

Kedua organisasi ini berharap meningkatnya kesadaran masyarakat di seluruh dunia, akan ancaman dan bahaya diabetes.

Setelah itu, pada 2006, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memproklamirkan Hari Diabetes Sedunia sebagai peringatan resmi yang jatuh pada 14 November setiap tahunnya.

Ini sekaligus merayakan ulang tahun Sir Frederick Banting, yaitu penemu insulin bersama rekannya Charles Best pada 1921.

Untuk diketahui, penyakit diabetes terus mengalami peningkatan. Maka Anda wajib tahu gejala-gejala dari penyakit diabetes.

Gejala Diabetes

Berikut ini beberapa gejala diabetes yang kerap dirasakan penderita:

1. Meningkatnya Frekuensi Buang Air Kecil

Karena sel-sel di tubuh tidak dapat menyerap glukosa, ginjal mencoba mengeluarkan glukosa sebanyak mungkin. Akibatnya, penderita jadi lebih sering kencing hingga lebih dari 5 liter air kencing sehari.

2. Rasa Haus Berlebihan

Seringnya buang air kencing, penderita merasa haus yang berlebihan karena cairan yang hilang harus terus diisi. Sering pipis dan rasa haus berlebihan merupakan beberapa cara tubuh Anda untuk mencoba mengelola gula darah tinggi.

3. Penurunan Berat Badan

Kadar gula darah terlalu tinggi juga bisa menyebabkan penurunan berat badan yang cepat. Karena hormon insulin tidak mendapatkan glukosa untuk sel, yang digunakan sebagai energi, tubuh memecah protein dari otot sebagai sumber alternatif bahan bakar.

4. Penyembuhan Lambat

Infeksi, luka, dan memar yang tidak sembuh dengan cepat merupakan tanda diabetes lainnya. Hal ini biasanya terjadi karena pembuluh darah mengalami kerusakan akibat glukosa dalam jumlah berlebihan yang mengelilingi pembuluh darah dan arteri.

5. Kesemutan atau mati rasa

Kesemutan dan mati rasa di tangan dan kaki, bersamaan dengan rasa sakit yang membakar atau bengkak, adalah tanda bahwa saraf sedang dirusak oleh diabetes.

Masih seperti penglihatan, jika kadar gula darah dibiarkan merajalela terlalu lama, kerusakan saraf bisa menjadi permanen.

Untuk memperingati Hari Diabetes Sedunia, sejumlah cara berikut dapat kita lakukan secara rutin untuk mencegah penyakit diabetes:

Tips Mencegah Diabetes

1. Mengubah gaya hidup yang meliputi olah raga, penurunan berat badan, dan pengaturan pola makan.

2. Aktivitas fisik harus ditingkatkan dengan berolahraga rutin, minimal 150 menit per minggu, dibagi 3-4 kali seminggu. Olahraga dapat memperbaiki resistensi insulin yang terjadi pada pasien prediabetes, meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik), dan membantu mencapai berat badan ideal

3. Dianjurkan pula melakukan pola makan yang sehat, yakni terdiri dari karbohidrat kompleks, mengandung sedikit lemak jenuh dan tinggi serat larut. Asupan kalori ditujukan untuk mencapai berat badan ideal.




(sun/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads