Pikap muat kayu terbakar usai tertabrak kereta api (KA) di perlintasan KA Desa Wates Tani, Nguling, Kabupaten Pasuruan. Pikap itu diduga menerobos palang pintu perlintasan KA kemudian mogok di tengah rel.
Warga sekitar lokasi kejadian bernama Buradianto menceritakan bagaimana peristiwa itu terjadi. Kecelakaan itu bermula saat pikap itu berjalan dari selatan ke utara. Pikap Daihatsu Zebra itu dikemudikan oleh Hadi, warga Desa Tambakrejo, Tongas.
Tiba di perlintasan KA sang sopir diduga kurang konsentrasi sehingga pikap itu menerobos palang pintu perlintasan KA lalu mengalami mesin mati alias mogok tepat di tengah rel kereta api.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian dari arah barat datang kereta api Logawa jurusan Purwokerto-Jember. Tabrakan tak terhindarkan. Beruntung sang sopir yang mengetahui itu segera loncat dari pikapnya dan lolos dari maut.
"Alhamdulillah tidak ada korban dalam kecelakaan ini, karena usai pikap yang mengangkut kayu mogok, sang sopir sempat keluar sebelum akhirnya pikap itu tertabrak kereta api dan terbakar," kata Buradianto kepada detikJatim, Minggu (16/10/2022).
Akibat tabrakan kereta itu pikap sempat terseret sejauh 300 meter. Setelah terseret kereta, pikap yang penuh muatan kayu itu terbakar. Warga yang berada di sekitar lokasi kejadian pun berupaya melakukan pemadaman api.
Buradianto mengatakan bahwa Hadi, pemilik pikap yang tertabrak KA hingga terbakar itu baru saja pulang dari mengambil kayu. Beruntung saja pada saat sebelum tabrakan terjadi ia berhasil menyelamatkan diri.
Akibat kejadian ini kereta api sempat berhenti sebelum melanjutkan perjalanan usai bangkai pikap dievakuasi ke pinggir selatan rel kereta api.
Salah satu penumpang kereta api Logawa asal Jember Jazuli (23) menyatakan dirinya yang ada di dalam kereta mendengar benturan keras saat tabrakan terjadi. Dia pun sempat turun untuk mengecek situasi.
"Saat itu, saya sedang di dalam kereta dan tiba-tiba terdengar suara benturan. Tidak lama kemudian kereta yang saya tumpangi berhenti.Setelah saya cek, ternyata kereta menabrak kendaraan hingga terbakar. Sopirnya selamat," ujarnya.
Kasus kecelakaan kereta api ini masih dalam penyelidikan oleh pihak kepolisian setempat dan Polsuska dari Daop 9 PT KAI.
(dpe/iwd)