Ngeri! Batu Raksasa Jatuh Timpa Rumah hingga Mobil di Pacitan

Ngeri! Batu Raksasa Jatuh Timpa Rumah hingga Mobil di Pacitan

Purwo Sumodiharjo - detikJatim
Senin, 14 Nov 2022 10:24 WIB
Batu raksasa Pacitan
Batu raksasa yang menimpa rumah dan mobil di Pacitan. (Foto: Purwoto Sumodiharjo/detikJatim)
Pacitan -

Sebongkah batu berukuran raksasa tiba-tiba jatuh dari tebing setinggi 30 meter di Desa Gegeran, Kecamatan Arjosari, Pacitan. Batu itu menimpa rumah, mobil, dan motor.

Dari data yang dihimpun detikJatim, satu orang warga dilaporkan patah tulang. Total ada 3 rumah yang rusak, 1 mobil, dan 2 motor.

"Waktu kejadian saya kerja di pabrik. Tahunya ada teman yang datang kasih kabar terus saya pulang," ucap pemilik rumah bernama Susiri kepada wartawan di rumahnya, Senin (14/11/2022) pagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awalnya, kakek 3 cucu itu tak menyangka rumah yang dihuninya ikut rusak. Dirinya langsung syok begitu mendapati separuh hunian yang dia tinggali hancur tertindih batu sebesar truk. Beruntung tak satupun keluarganya cedera.

Pria asli Ponorogo itu belum bisa bercerita banyak terkait musibah yang menimpanya. Pun dirinya belum punya rencana terkait pemulihan kembali bangunan yang rusak maupun kendaraan yang ringsek.

ADVERTISEMENT

"Alhamdulillah, keluarga saya lecet aja enggak. Tapi rumah saya ya begini kondisinya," katanya gemetaran.

Kepala Desa Gegeran Marischa Hendriyana menjelaskan, peristiwa itu terjadi pukul 19.25 WIB, Minggu (13/11). Kawasan tersebut sempat diguyur hujan deras lebih dari 2 jam. Tiba-tiba sebongkah batu besar jatuh dari lereng gunung yang juga kompleks makam.

Benda padat itu meluncur mengenai rumah warga di bawahnya hingga hancur. Penghuni yang tengah berada di dalam rumah pun mengalami cedera pada bagian tangan dan bahu. Korban saat ini dirawat di RSUD dr Darsono.

Tak berhenti di situ, batu masih terus menggelinding hingga menyeberangi jalan raya. Bongkahan batu baru berhenti setelah menghantam rumah milik Agus di seberang jalan. Tak ayal rumah lain yang ada disampingnya juga terimbas.

"Upaya kita saat ini adalah membersihkan sisa bangunan yang rusak. Tentu saja kami berkolaborasi dengan forkompimcam, babinsa, bhabinkamtibmas, dan juga masyarakat," katanya di sela kerja bakti bersama warga.

Pantauan detikJatim, hingga pukul 09.00 WIB ratusan warga bersama TNI/Polri, BPBD, serta relawan masih bergotong royong membersihkan puing bangunan. Sejumlah warga lain tampak mengatur lalu lintas. Ini karena lokasi kejadian berada persis di tepi jalur Pacitan-Ponorogo.




(abq/dte)


Hide Ads