.webp)
Komunitas BETA UFO Indonesia menggelar pameran arsip dalam rangka perayaan ke-25 Hari Ulang Tahunnya. Pameran dibuka pada 28 Oktober hingga 6 November di Unicorn Creative Space, Surabaya.
Rezawardhana, Ketua BETA UFO Indonesia sekaligus ketua pelaksana mengatakan arsip yang dipamerkan bukan sembarangan. Sebab merupakan arsip yang pernah dikumpulkan oleh Marsekal R. J. Salatun, penggagas berdirinya LAPAN dan Ketua LAPAN periode (1971-1978).
"Arsip-arsip yang dipamerkan adalah berbagai catatan peristiwa UFO yang pernah dibuat oleh Bapak R. J. Salatun, penggagas berdirinya LAPAN sekaligus salah satu ketua LAPAN," kata Reza dalam keterangan resminya yang diterima detikJatim, Jumat (11/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya arsip, lanjut Reza, pameran juga akan menampilkan beberapa foto-foto tentang obyek terbang misterius yang pernah tertangkap kamera. Foto-foto ini dihimpun dari berbagai koleksi.
"Foto-foto itu kami terima dari laporan masyarakat dan dari data-data yang dihimpun Bapak Salatun," terang Reza.
Berbagai Workshop Juga Akan Digelar
Pameran bertajuk Quarter Century Watching The Sky - BETA UFO Exhibition ini juga akan menyelenggarakan beberapa program acara. Di antaranya, public program UFO dalam sastra klasik, workshop membuat karakter sci-fi, workshop menulis cerpen, workshop astrofotografi, sampai workshop menjadi UFO Investigator bersama BETA UFO.
Dalam dua hari terakhir dalam rangkaian acara, BETA UFO Indonesia program yang telah digelar yakni workshop untuk menjadi UFO investigator. Pemateri workshop adalah Nur Agustinus selaku co-founder BETA UFO Indonesia, dan Rezawardhana selaku ketua umum.
Materi yang disampaikan yakni berkutat pada apa yang harus dimiliki seorang UFO investigator. Lalu bagaimana seharusnya UFO investigator bertindak dalam menanggapi laporan-laporan yang diterima.
Harapannya peserta yang datang bisa mengetahui tak hanya soal menjadi UFO investigator, tapi juga bagaimana menanggapi sekaligus meneliti sebuah pelaporan UFO.
"Kami sering mendiskusikan penampakan UFO dan mencoba meneliti apakah laporan tersebut benar atau laporan yang hanya mencari viewers dan subscriber semata," papar Reza.
Pameran diadakan di Unicorn Creative Space yang bertepat di Jl. Rungkut Industri Kidul No. 17, Surabaya. Dimulai sejak tanggal 28 Oktober sampai 6 November.
"Tim Unicorn sangat membantu kami dalam menyelenggarakan acara. Kami sangat senang bekerja sama bersama mereka," kata Reza.
Antusias Masyarakat
Pameran yang digelar selama 9 hari itu rupanya banyak menyedot perhatian masyarakat. Mereka yang datang ke pameran rata-rata didominasi anak-anak muda yang mengaku penasaran dengan keberadaan UFO yang selama ini banyak digambarkan dalam film.
"Masyarakat sangat antusias dengan acara kami dan umumnya yang datang dari kalangan anak-anak muda," ujar Reza.
"Seorang pengunjung malah spontan menunjuk gambar ilustrasi UFO yang melintas di Surabaya dan mengatakan dia juga melihat UFO yang sama di tempat yang tak jauh dari penampakan pertama. Padahal dua kejadian itu berjarak puluhan tahun. Ini misteri yang menarik," kata Reza.
Dihadiri Anggota BETA UFO dari Jakarta
Tak hanya dihadiri masyarakat setempat, pameran juga dihadiri dari anggota pengurus BETA UFO Jakarta. Mereka yang rela datang jauh-jauh tersebut yakni Anugerah S Sudono alias Nugy selaku Wakil Ketua BETA UFO dan Cynthia Fitriani selaku bendahara.
Dua co founder BETA UFO Indonesia, Nur Agustinus dari Surabaya dan Al Sandy Suharjono dari Jakarta juga turut hadir di tanggal 29 Oktober lalu. Mereka semua hadir di hari kedua pameran yaitu tanggal 29 Oktober.
BETA UFO Indonesia adalah komunitas serius pemerhati fenomena UFO dan alien di Indonesia. Berdiri pada tanggal 26 Oktober 1997 dan sudah resmi berbadan hukum dengan nama Perkumpulan Pengamat Benda Terbang Aneh.
