Bendungan Alam di Curah Krecek Disudet Agar Tak Membahayakan

Bendungan Alam di Curah Krecek Disudet Agar Tak Membahayakan

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Rabu, 09 Nov 2022 03:03 WIB
bendungan alam disudet
Petugas membuat sudetan pada bendungan alam agar tak membayakan (Foto: Dok. BPBD Kota Batu)
Kota Batu -

Longsor yang terjadi pada senin (7/11) menyisakan material longsor berupa tanah dan rumpun bambu dari tebing menutup dan membentuk bendungan alam di sungai Curah Krecek, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.

"Longsoran dari tebing setinggi 50 meter berupa tanah dan barongan bambu itu kemudian menutup saluran sungai membentuk bendungan alam," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Agung Sedayu kepada detikJatim, selasa (8/11/2022).

Akibat terbentuknya bendungan alam, volume air sungai meningkat hingga 3 meter. Hal itu membuat kekhawatiran bendungan alam dari material longsor itu akan jebol dan membahayakan sekitar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari situ, puluhan personel gabungan dari TNI/Polri, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), BPBD Kota Batu, Perhutani, Komunitas Jeep dan Warga sekitar diturunkan untuk membuat sudetan agar air yang terbendung bisa berkurang.

"Ada 93 personel dengan rincian, TNI 30 personel, Polri 30 personel, PUPR 10 personel, BPBD Kota Batu, Perhutani dan warga ahli potong sebanyak 10 personel serta 3 personel dari komunitas jeep Kota Batu," terang Agung.

ADVERTISEMENT

Setelah bergerak bersama saling bahu membahu, tim gabungan tersebut berhasil membuat sudetan pada bendungan alam. Sehingga volume air yang meningkat hingga 3 meter sudah berangsur berkurang.

"Setelah kita sudet terus menurun. Untuk pembersihan bendungan secara menyeluruh perlu memakan waktu, tidak bisa dalam sehari selesai. Jadi dilakukan secara bertahap," tandasnya.




(dpe/iwd)


Hide Ads