.webp)
Warga Malang memang punya segudang kreativitas. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Donny Hendrawan. Dia merupakan pembuat kartu tarot atau tarot creator.
Pria yang tinggal di Kelurahan Tasikmadu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang itu berhasil membuat kartu tarot yang diberi nama 'Imaginary Friends'.
Imaginary Friend ciptaan Donny diklaim sebagai kartu tarot ketiga yang diciptakan di Indonesia. Disampaikan Donny, ada dua orang yang telah membuat tarot jauh sebelum dirinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertama yakni, Ani Sekarningsih dengan kartu tarot wayangnya yang kini harganya tembus Rp 14 juta. Lalu pembuat kartu kedua adalah Hisyam A. Fachri dengan tarot nusantaranya.
Kartu tarot buatan Donny sama seperti pada umumnya. Total ada sebanyak 78 kartu. Bedanya visual yang dibuat menyesuaikan dengan imajinasi Donny sejak kecil hingga dewasa.
"Sejarahnya, tarot itu artinya manusia dalam bahasa Yunani (taroci). Dulu manusia ingin tahu memahami dirinya dan akhirnya tercipta tarot sebagai medianya," cerita Donny kepada detikJatim, Senin (7/11/2022).
 Imaginary Friend, kartu tarot yang dibuat Donny Hendrawan. Foto: M Bagus Ibrahim |
"Kalau di saya, kuda di kartu tarot klasik itu tak gambarkan motor, kalau pedang ya tak ganti pisau. Soal desain, konsep simbol matahari di mana-mana tetap sama," sambungnya.
Sebelum membuat kartu tersebut, Donny sempat mengalami kecelakaan pada tahun 2020 hingga membuat kakinya patah dan mengalami gangguan otak.
"Waktu pandemi tahun 2020 itu aku mengalami kecelakaan, itu jalan kaki ketabrak kaki patah. Kena otak juga sampai nggak bisa hapean, nggak bisa gerak selama 5 bulan," ungkapnya.
Setelah mengalami insiden itu, Donny juga kehilangan minat untuk melakukan hobinya. Mulai bermain musik, membaca, hingga kesenian lainnya terasa hambar baginya.
Dari situ, dia secara spontanitas mulai tergerak dan menggambar simbol-simbol kartu tarot, padahal dirinya tidak memiliki basic menggambar. Dalam kurun waktu beberapa bulan 78 kartu tarot buatanya terselesaikan.
"Waktu itu aku nggak nyangka. Loh aneh iki, arena memang membuat 78 kartu dalam waktu singkat itu sangat luar biasa yang menurutku sebenarnya nggak mungkin," kata Donny.
Pengambilan nama 'Imaginary Friend' sendiri menyesuaikan dengan ilustrasi gambar yang dibuatnya berdasarkan pengalaman masa kecilnya.
"Namanya Imaginary Friend itu karena menurutku pasti kita di masa kecil itu selalu punya teman imajiner. Semua orang saya kira," terangnya.
"Hingga kemudian kita tinggalkan setelah kita masuk fase akil balig, saat mimpi basah. Saat kita kenal kodew (perempuan), uang, jajan akhirnya teman imajiner itu kita lupakan bahkan sampai sekarang," sambungnya.
Donny sendiri mengaku belajar tarot sejak tahun 2000. Awalnya dia peramal kartu tarot. Berjalannya waktu, Donny semakin tertarik dan mencoba mendalami tarot.
"D isitu juga ikut kumpul di toko sulap gitu lah, di situ akhirnya mulai berkembang jaringan tarot gitu. Saling bertukar informasi. Terus buat komunitas Oracle," tandasnya.
(hil/dte)
