Sebuah toko sembako di Desa Donowarih, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, terbakar. Tak hanya melalap seisi toko, si jago merah juga membakar habis sebuah sepeda motor dan mobil.
Salah satu saksi mata, Santoso mengatakan, sebelum muncul api, dirinya sempat mendengar suara ledakan yang cukup keras dari dalam toko milik Su'ep. Dalam hitungan detik, api langsung membesar diikuti beserta kepulan asap yang muncul dari atas toko.
Dia dan warga yang mengetahui kemunculan api langsung berupaya melakukan pemadaman dengan alat bantu seadanya. Namun, upaya ini gagal karena api menyebar dengan cepat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada suara meledak busshh langsung keluar api, terus saya membantu untuk memadamkan pakai alat manual seperti kaleng, tapi tidak bisa mengatasi," ujar Santoso kepada awak media, Selasa (1/11/2022).
Pemilik toko, Su'ep juga mengaku turut melakukan upaya pemadaman sejak api muncul pada pukul 07.30 WIB. Tapi, api cepat menyebar hingga meludeskan benda-benda yang ada di sekitar toko.
"Saya sempat melakukan upaya, ada timba saya pakai untuk memadamkan sampai pemadam datang. Tapi keburu barang-barang seperti satu sepeda motor dan satu mobil agen tabung elpiji titip di sini terbakar," kata Su'ep.
Tak berselang lama setelah warga melapor, 5 unit mobil pemadam kebakaran gabungan dari Kota Batu dan Kabupaten Malang datang ke TKP. Pemadaman berlangsung kurang lebih selama 30 menit.
Sampai saat ini, korban juga belum mengetahui penyebab kebakaran tersebut.
"Nggak tahu pastinya. Tapi sepertinya korsleting listrik. Kalau terkait sepertinya iya, karena ada kabel di situ (di Toko)," tandas Su'ep.
Komandan Regu (Danru) 4 Pemadam Kebakaran Kabupaten Malang Syaiful Anwar mengatakan kerugian yang dialami atas insiden kebakaran tersebut diperkirakan mencapai ratusan juta.
"Kerugian akibat kebakaran toko itu kurang lebih Rp 250 juta," ungkapnya
(hil/fat)