.webp)
Korban Tragedi Itaewon, Korea Selatan bertambah. Kini total korban tewas menjadi 153 orang dan 82 lainnya mengalami luka-luka. Kemenlu RI juga mengumumkan 2 Warga Negara Indonesia (WNI) jadi korban dalam peristiwa malam Halloween itu.
Dikutip dari CNN, polisi metropolitan Seoul setempat melaporkan bahwa pihaknya telah mengonfirmasi identitas hampir seluruh korban tewas. Sebanyak 150 orang korban berhasil dikonfirmasi, sementara tiga sisanya masih dalam proses identifikasi.
Melansir dari detikHealth, pemerintah Seoul mengatakan mereka telah menerima 4.024 laporan orang hilang pada pukul 5 sore waktu setempat. Polisi mengatakan tidak ada pencarian aktif untuk mereka yang dilaporkan hilang, karena mereka yakin tidak ada yang hilang dari tempat kejadian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu RI) di Seoul melaporkan setidaknya ada 2 warga negara Indonesia (WNI) terluka imbas tragedi malam Halloween di Itaewon, Korea Selatan, Sabtu (29/10/2022) waktu setempat.
"Berdasarkan koordinasi KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) Seoul dengan otoritas setempat dan rumah sakit, sejauh ini terdapat dua WNI luka ringan akibat insiden perayaan Halloween di Itaewon," kata Direktur Perlindungan WNI Kemenlu, Judha Nugraha, kepada CNNIndonesia.
Judha mengungkapkan, kedua WNI itu kini sudah dalam keadaan sehat. Mereka sempat dibawa ke rumah sakit, tetapi kini telah dipulangkan. Kendati demikian, tidak dijelaskan identitas dan luka ringan seperti apa yang dialami kedua WNI itu.
"Terdapat informasi dua orang WNA yang menjadi korban (meninggal), namun telah dipastikan bahwa kedua orang tersebut bukan WNI," demikian pernyataan dari Duta Besar Republik Indonesia untuk Korsel, Gandi Silistiyanto.
(hse/iwd)
