Ratusan penyandang disabilitas memeriahkan Cakrapalah Carnival di Blitar. Mereka perwakilan siswa dari Sekolah Luar Biasa (SLB) hingga sejumlah komunitas penyandang disabilitas lainnya, yang turut menampilkan karyanya.
"Ada sekitar 15 orang dari rumah kinasih yang ikut acara ini. Kami turut berpartisipasi untuk membantu teman-teman untuk bisa tampil ke masyarakat dengan karya mereka," ujar Ketua Yayasan Rumah Kinasih, Dwi Mawadati kepada detikJatim, Sabtu (29/10/2022).
Dwi menyebut melalui Cakrapalah Carnival bisa meningkatkan rasa percaya diri para penyandang disabilitas. Itu karena mereka sangat antusias untuk berlatih menari maupun menggunakan kostum gala yang cukup berat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya seperti pembawa banner itu adalah teman kita yang down syndrom, tapi dia sangat semangat untuk ikut pawai ini," imbuhnya.
Dwi berharap melalui acara ini para penyandang disabilitas tidak lagi dipandang sebelah mata. Mereka tidak hanya bisa membuat karya melalui batik ciprat, tetapi juga mampu menunjukkan keberadaannya.
Sementara itu, Kepala Dinsos Kabupaten Blitar Bambang Dwi Purwanto mengatakan, ada sekitar 206 orang yang terbagi dalam 23 kelompok peserta Cakrapalah Carnival.
Termasuk di antaranya dua lembaga SLB, Pertuni, Gertakin, PPDI hingga rumah kinasih. Selain itu, perwakilan OPD dan Pemdes di Kecamatan Wlingi juga turut menjadi peserta Cakrapalah Carnival.
"Kami ingin mengenalkan motif cakrapalah karya asli Blitar ke kancah nasional. Dan mengenalkan karya para penyandang disabilitas di Blitar yang luar biasa ini," terangnya kepada detikJatim usai acara, Sabtu (29/10/2022).
Bambang mengaku, pihaknya berharap masyarakat dapat memberikan apresiasi sekaligus mendukung karya-karya disabilitas. Sehingga semakin terwujud masyarakat yang tumbuh dengan toleransi yang tinggi, tanpa ada batasan fisik dan sebagainya.
"Kami yakin dengan acara ini bisa terjalin sinergitas, antara kami sebagai pemerintah daerah, penyandang disabilitas dan masyarakat dalam menciptakan karya yang inovatif. Ke depan bisa lebih banyak lagi karya-karya yang ditampilkan," pungkasnya.
Diketahui, Blitar Cakrapalah Carnival merupakan kegiatan peragaan busana yang menggandeng penyandang disabilitas. Batik ciprat dengan motif cakrapalah yang menjadi icon baru di Blitar menjadi tema besar dalam carnival yang digelar di depan Taman Idaman Hati, Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar itu.
(abq/sun)