.webp)
Kabar menipisnya stok beras dibantah Kementerian Pertanian. Indonesia justru disebut mampu swasembada beras selama tiga tahun berturut-turut.
"Tiga tahun kita swasembada beras. Oleh karena itu dan itu pengakuan FAO, pengakuan dunia terhadap Indonesia. Bahkan saya baru pulang dari Washington diberikan kesempatan untuk presentasi tentang sistem ketahanan pangan nasional kita," kata Mentan Syahrul Yasin Limpo kepada wartawan di Kota Malang, Sabtu (29/10/2022).
Syahrul menegaskan, berdasarkan statistik Badan Pusat Statistik (BPS) stok beras Indonesia ada di angka 10,5 juta hingga April 2022.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Stok beras itu akan bertambah dengan adanya panen lanjutan yang diperkirakan sebanyak 31 juta ton.
"Panen pertama puncak panen kita 18 juta ton, panen kita sekitar 13 juta lebih. Oleh karena itu setara berasnya 32 juta ton. Sementara yang kita makan kurang lebih 30 juta ton, 29 juta ton ke 30 juta ton berarti over stok kita cukup," tegasnya.
Menurut Mentan, dengan stok yang saat ini 10,2 juta ditambah perkiraan ada 32 juta ton yang akan masuk lagi, persediaan itu cukup hingga dua tahun ke depan, atau sampai 2024 mendatang.
"Kita over stok 10,2 juta, kemudian kita masuk lagi 32 juta kurang lebih, makanan kita satu tahun 9 sampai 30 juta, saya nggak mau bilang berapa, karena kita harus bisa yakin, kita punya daya tahan sampai 2 tahun," tuturnya.
Bahkan dari data ketersediaan beras di Pasar Induk Cipinang sampai Jumat (28/10), malam, sudah mencapai 43 ribu ton, jauh melebihi rata-rata sebelumnya yang berada di angka 25 ribu sampai 30 ribu ton.
"Hari ini kita 43 ribu ton, masih tertinggi di situ. Jadi Pasar Induk Cipinang itu menjadi model untuk mengukur semua stok yang ada, dan hari ini tidak pernah terjadi stok seperti ini," bebernya.
Dengan kondisi itu, Mentan kembali menegaskan jika ada yang menyatakan stok beras menipis, ia pun menantang agar berhadapan dengan pihak tersebut untuk membuktikan bahwa tudingan itu salah besar.
"Oleh karena itu kalau bilang menipis beras, saya yakin dia harus berhadapan dengan kita semua," pungkasnya.
(hil/sun)
