Hambatan Rombongan Universitas Mataram Saat Bus Terbakar Sebelum Pulang

Hambatan Rombongan Universitas Mataram Saat Bus Terbakar Sebelum Pulang

Tim detikJatim - detikJatim
Sabtu, 29 Okt 2022 06:03 WIB
bus terbakar di exit tol menanggal surabaya
Bus terbakar di Exit Tol Menanggal Surabaya. (Foto: Deny Prastyo Utomo/detikJatim)
Surabaya -

Bus mini warna biru nopol AE 7388 UG terbakar di Exit Tol Menanggal. Bus itu memuat 16 orang rombongan dari Universitas Mataram yang sedang perjalanan pulang usai mengikuti lomba pekan seni di Malang.

Beruntung ketika api mulai membesar seluruh penumpang itu berhasil menyelamatkan diri. Padahal sebelum api mulai membesar itu sebagian besar mahasiswa itu tertidur.

Dosen Pembina para mahasiswa Universitas Mataram Murahim menyebutkan para mahasiswa itu baru saja mengikuti lomba itu kelelahan sehingga banyak yang tertidur saat perjalanan pulang menuju Bandara Juanda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat itu banyak yang tertidur. Kemudian di dekat sopir itu kok ada asap. Panik semua. Rombongan kami bilang 'ada asap, ada asap'," kata Murahim kepada detikJatim, Jumat (28/10/2022).

Pada saat asap mulai keluar dari mesin bus yang ditumpanginya Murahim duduk di tengah. Begitu ada salah satu mahasiswa yang melihat api, kepanikan mulai terjadi.

ADVERTISEMENT

"Panik di dalam itu waktu ada yang berteriak 'api-api!'. Begitu pintu bisa dibuka semuanya keluar. Ada yang terjatuh juga. Saat kami keluar itu muncul letupan-letupan, kemudian api membesar," katanya.

Murahim menyebutkan dirinya sedang mengantar 15 orang mahasiswa Universitas Mataram. Seluruh mahasiswa itu dia pastikan selamat dari kebakaran bus tersebut. Tapi sejumlah barang-barang berharga tidak sempat terselamatkan.

"Banyak pak. Laptop, kamera DSLR, kemudian lensa-lensanya. Dompet juga mungkin banyak yang tertinggal. Kalau tiket (pesawat) kami bisa (mengakses) online," katanya.

Meski demikian dia mengaku bersyukur bahwa mereka telah selamat dari sebuah musibah yang terjadi mendadak. Soal barang-barang yang turut ludes terbakar bersama bus, dia mengaku hanya bisa pasrah.

"Kami rombongan ada 16 orang, sopir sama kernet jadi 18. Alhamdulilah nyawa masih selamat. itu yang paling penting bagi kami. barang-barang ya udah lah," pungkas Murahim.

Panit PJR Jatim II Waru-Juanda Iptu Matius Jaka menyebutkan kebakaran bus tersebut diduga akibat korsleting yang terjadi di mesin. Karena sebelum api muncul sempat terjadi percikan di mesin bus itu.

"Sumber api dari mesin. Ada percikan api, terus membesar hingga terbakar habis," kata Jaka.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Sebanyak 4 kendaran pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi hingga api yang melalap bus dipadamkan pukul 14.30 WIB. Jaka memastikan tidak ada korban jiwa akibat kebakaran bus itu.

"Tidak ada korban jiwa. Saat api membesar untuk penumpang sudah bisa keluar semua," ujarnya.

Setelah peristiwa itu Tim PJR Polda Jatim menyediakan sejumlah mobil untuk mengantar rombongan Universitas Mataram itu ke Bandara Internasional Juanda. Pesawat yang akan mengantar mereka pulang ke Lombok, NTB, lepas landas pukul 17.00 WIB.




(dpe/iwd)


Hide Ads