Cara Sekolah Internasional di Surabaya Peringati Hari Sumpah Pemuda

Cara Sekolah Internasional di Surabaya Peringati Hari Sumpah Pemuda

Esti Widiyana - detikJatim
Jumat, 28 Okt 2022 23:45 WIB
Sekolah internasional di Surabaya menerapkan baju adat Nusantara di Hari Sumpah Pemuda
Sekolah internasional di Surabaya menerapkan baju adat Nusantara di Hari Sumpah Pemuda. (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Demi memperingati Hari Sumpah Pemuda, sekolah internasional di Surabaya Elyon Christian School sebulan penuh menggalakkan siswanya agar aktif berbahasa Indonesia. Tidak hanya itu, sesuai imbauan Wali Kota Surabaya para siswa juga mengenakan pakaian adat Nusantara.

Selama ini Elyon Christian School menerapkan Bahasa Inggris sebagai bahasa utama penyampaian materi pelajaran dan percakapan sehari-hari di sekolah yang bertujuan agar siswa bisa menjadi calon pemimpin yang siap menghadapi dunia global.

Dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda sekolah pun menerapkan kebijakan pembelajaran dan komunikasi aktif antarsiswa dengan guru dengan Bahasa Indonesia. Tidak hanya itu Elyon Christian School juga menanamkan nilai-nilai cinta tanah air dalam kegiatan Bulan Bahasa 2022.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tema Bulan Bahasa kali ini adalah "Aku Cinta Indonesia". Para siswa diajarkan mencintai Indonesia dengan berbagai macam kegiatan. Baik lomba, drama, pagelaran, dongeng, maupun menghias booth (stan).

Seluruh kegiatan itu harus dilaksanakan dengan tema Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika. Contohnya dengan mengusung tema provinsi di Indonesia sebagai tema stan masing-masing kelas.

ADVERTISEMENT

Di Gedung Darmo Permai Kampus Elyon misalnya, sejumlah siswa telah menyiapkan stan sebelum pembukaan acara bazaar 'Aku Cinta Indonesia' yang akan dihadiri perwakilan dari Dinas Pendidikan Kota Surabaya.

"Tujuan penentuan tema dari masing-masing booth kelas adalah untuk menanamkan kasih terhadap sesama teman yang berbeda suku dan budaya. Siswa juga menanamkan kecintaan bangsa dan negara lewat keberagaman budaya," kata Ketua Panitia Prisca Listyawati kepada wartawan, Jumat (28/10/2022).

Kegiatan itu tak hanya meliputi penamaan booth dengan nama provinsi di Indonesia. Tetapi juga dengan meningkatkan rasa cinta kepada tanah air melalui pemilihan tema acara "Aku Cinta Indonesia".

"Kami memilih tema Aku Cinta Indonesia karena Indonesia dari berbagai suku dan etnis budaya. Juga mengajarkan para siswa untuk mengenal dengan baik makanan, budaya, bahasa, dan lagu-lagu daerah," ujarnya.




(dpe/iwd)


Hide Ads