King Kobra yang menewaskan tuannya di Trenggalek telah dievakuasi oleh Tim Panji Petualang. Nantinya, King Kobra tersebut ditempatkan di shelter Panji yang berada di Purwakarta, Jawa Barat. Panji sudah menyiapkan kandang khusus untuk King Kobra tersebut.
Awalnya, Panji Petualang mengaku sempat bingung saat mendapatkan permintaan evakuasi dua King Kobra asal Trenggalek. Pria bernama lengkap Muhammad Panji ini mengungkapkan kebingungannya saat melakukan panggilan video dengan Satpol PPK dan BKSDA.
Kebingungan Panji ini karena kondisi shelter ular miliknya telah penuh. Sebagian ular belum dilepas ke alam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akhirnya daripada mengulur waktu dan kasihan ular itu, akhirnya saya dan teman-teman sepakat ular tersebut akan tetap ditaruh di shelter. Kami sudah bikin kandang baru untuk ular tersebut," kata Panji, Kamis (27/10/2022).
Kandang yang disiapkan memiliki spesifikasi khusus yang cocok untuk menampung ular jenis King Kobra. Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan tim profesional untuk menangani King Kobra dari Trenggalek.
"Insyaallah juga sudah saya siapkan teman-teman yang baik, yang profesional dalam bidang handler dan juga kandang yang kami siapkan sesuai standar King Kobra," jelasnya.
Baca juga: Ini Perbedaan Kobra dan King Kobra |
Untuk perkembangan informasi penanganan, pihaknya akan melaporkan hal ini melalui media sosial Panji Petualang TV, serta sejumlah akun Instagram dan Facebook.
"Kami update di media sosial Panji petualang TV di beberapa Instagram dan Facebook agar teman-teman bisa mengikuti perkembangan ular itu ketika sudah tiba di shelter kami di Purwakarta," jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, ular jenis King Kobra menewaskan tuannya, Imam Rokhani (49), seorang pawang ular warga Desa Ngrayung, Kecamatan Gandusari, Trenggalek. Almarhum Imam Rokhani telah memelihara ular tersebut selama 5 tahun.
Tapi, nasibnya berakhir tragis. Ia tewas dipatuk ular peliharaannya sendiri. Peristiwa itu terjadi saat Imam hendak memberi air minum kepada ularnya, Minggu (23/10).
Akibat patukan ular berbisa itu, Imam sempat dilarikan ke RSUD dr Soedomo Trenggalek. Namun, nyawanya tak tertolong.
(hil/dte)












































