Panji Petualang Sempat Bingung Cari Kandang King Kobra yang Tewaskan Tuannya

Panji Petualang Sempat Bingung Cari Kandang King Kobra yang Tewaskan Tuannya

Adhar Muttaqin - detikJatim
Kamis, 27 Okt 2022 18:10 WIB
Ular Kobra 4,5 meter yang menewaskan tuannya di Trenggalek
King Kobra yang menewaskan pemiliknya. (Foto: Adhar Muttaqin/detikJatim)
Trenggalek -

Yayasan Panji Petualang telah mengevakuasi King Kobra yang menewaskan tuannya, Imam Rokhani, pawang ular asal Trenggalek. Kendati demikian, Panji sendiri sempat bingung mencarikan kandang baru untuk King Kobra tersebut.

Panji mengikuti langsung proses evakuasi tersebut melalui sambungan video call. Awalnya, Panji mengaku bingung saat dimintai tolong terkait King Kobra tersebut. Pria bernama lengkap Muhammad Panji ini bingung karena kondisi shelter ular miliknya telah penuh. Sebagian ular juga belum dilepaskan ke alam.

"Akhirnya daripada mengulur waktu dan kasihan ular itu, akhirnya saya dan teman-teman sepakat ular tersebut akan tetap ditaruh di shelter," kata Panji, Kamis (27/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Panji memastikan bahwa King Kobra tersebut akan ditangani secara profesional. Akhirnya, dia membuat kandang baru untuk ular tersebut.

"Kami sudah bikin kandang baru untuk ular tersebut," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Untuk perkembangan informasi penanganan, pihaknya akan melaporkan hal ini melalui media sosial Panji Petualang TV, serta sejumlah akun Instagram dan Facebook.

"Kami update di media sosial Panji petualang TV di beberapa Instagram dan Facebook agar teman-teman bisa mengikuti perkembangan ular itu ketika sudah tiba di shelter kami di Purwakarta," jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, ular jenis King Kobra menewaskan tuannya, Imam Rokhani (49), seorang pawang ular warga Desa Ngrayung, Kecamatan Gandusari, Trenggalek. Almarhum Imam Rokhani telah memelihara ular tersebut selama 5 tahun.

Tapi, nasibnya berakhir tragis. Ia tewas dipatuk ular peliharaannya sendiri. Peristiwa itu terjadi saat Imam hendak memberi air minum kepada ularnya, Minggu (23/10).

Akibat patukan ular berbisa itu, Imam sempat dilarikan ke RSUD dr Soedomo Trenggalek. Namun, nyawanya tak tertolong.




(hil/dte)


Hide Ads