Penampakan King Kobra 4,5 Meter yang Tewaskan Tuannya

Penampakan King Kobra 4,5 Meter yang Tewaskan Tuannya

Adhar Muttaqin - detikJatim
Kamis, 27 Okt 2022 12:07 WIB
Ular Kobra 4,5 meter yang menewaskan tuannya di Trenggalek
Penampakan Ular Kobra 4,5 meter yang menewaskan tuannya di Trenggalek. (Foto: Adhar Muttaqin/detikJatim)
Trenggalek -

King Kobra yang menewaskan tuannya, Imam Rokhani (49) saat ini masih diamankan di kantor Satpol PP dan Kebakaran Trenggalek. Hari ini, King Kobra tersebut akan dievakuasi Tim Panji Petualang.

King Kobra tersebut memang terlihat agresif. Pantauan detikJatim, saat sejumlah orang mendekat, King Kobra tersebut langsung bereaksi. Kepalanya langsung mengembang, menyerupai sendok. Warna kulit ular tersebut hitam kombinasi putih keemasan di dekat kepala.

Terdapat dua ekor King Kobra yang diamankan, yakni berukuran 2,5 meter dan 4,5 meter. Ular 4,5 meter yang mematuk Imam Rokhani diamankan dalam kotak kaca berukuran 1,5x1 meter. Sedangkan ular satunya disimpan dalam kotak kayu 85x50 centimeter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rencananya, hari ini ular tersebut akan dievakuasi tim Panji Petualang dan BKSDA Kediri.

Sebelumnya diketahui, ular itu merupakan peliharaan Imam selama 5 tahun. Meski sudah dipelihara selama itu, nyatanya King Kobra tersebut tak bisa dijinakkan. King Kobra yang agresif akhirnya mematuk sang tuan hingga tewas, Minggu (23/10).

ADVERTISEMENT

Kejadian nahas itu berawal saat Imam hendak memberi makan ular peliharaannya. Imam sendiri punya 2 ular. Satu sepanjang 4,5 meter, seekor ular lainnya punya panjang 2,5 meter.

Belum sampai diberi minum, king kobra sepanjang 4,5 meter itu tiba-tiba menyerang Imam. Tangan sang pawang pun dipatuk. Sesaat setelah dipatuk, Imam sempat berusaha mencari pertolongan. Dia lantas menelepon adiknya agar segera datang ke rumahnya.

"Setelah itu, korban menghubungi adiknya dan minta bantuan untuk dibawa ke rumah sakit," jelas Kasatpol PPK Trenggalek Stefanus Triadi Atmono.

Triadi mengungkapkan, Imam langsung dilarikan ke RSUD dr Soedomo Trenggalek setelah menelepon adiknya. Dalam perjalanan ke rumah sakit, Imam sudah tak sadarkan diri.




(hil/dte)


Hide Ads