Sebanyak 33 desa di Bojonegoro menggelar Pilkades serentak. Sebanyak 84 cakades akan 'bertanding' dalam pesta demokarsi tingkat desa ini.
Kasi Bina Administrasi dan Aparatur PMD Bojonegoro, Andri Fernandi mengatakan dari 84 cakades, sebanyak 69 cakades adalah laki-laki dan 19 perempuan.
Dari jumlah itu sebanyak 25 orang merupakan petahana, 51 calon baru dan 8 merupakan mantan kades yang pernah menjabat sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada 84 orang Cakades yang ikut Pilkades gelombang 1 ini. Dan saat ini masih proses pemilihan di 33 desa yang tersebar di 21 Kecamatan." kata Andri kepada detikJatim, Rabu (26/10/2022).
Meski demikian, dari seluruh cakades, diketahui ada satu orang yang tak memiliki hak suara atau hak pilih. Cakades itu yakni di Desa Pekuwon, Kecamatan Sumberejo.
Saat ditanya terkait cakades tersebut, Andri memilih enggan berkomentar. Ia kemudian meminta untuk menanyakan ke pihak kecamatan atau panitia desa.
"Tolong dikonfirmasi ke panitia desa atau kecamatan," ujar Andri.
Terpisah, Sadulah, Ketua Panitia Pilkades Pukowon Kecamatan Sumberejo, saat dikonfirmasi membenarkannya. Cakades yang tak mempunyai hak pilih itu yakni nomor urut 1.
"Ada satu. Masalahnya, pindahnya terlambat untuk memenuhi aturan. Aturannya itu kan enam bulan. Beliaunya pindah kurang dari enam bulan jadi secara otomatis tidak punya hak suara" jelas Sadulah.
Pantauan detikJatim, masyarakt tampak menyambut antusias pesta demokrasi tingkat desa ini. Mereka berduyun-duyun ke TPS untuk menyalurkan suaranya.
(abq/iwd)