Pencarian Peritual Asal Kediri Fokus di Lokasi Ritual Khayangan Gunung Lawu

Pencarian Peritual Asal Kediri Fokus di Lokasi Ritual Khayangan Gunung Lawu

Sugeng Harianto - detikJatim
Rabu, 26 Okt 2022 13:17 WIB
Ketua Tim Pencarian Hendri Parno Siswanto
Ketua Tim Pencarian Hendri Parno Siswanto (Foto: Sugeng Harianto/detikJatim)
Magetan -

Peritual asal Kediri Ali Rahmatullah (48) dilaporkan hilang setelah 11 hari mendaki Gunung Lawu. Pencarian dilakukan mulai pagi ini berfokus di lokasi ritual Khayangan.

"Untuk pencarian berfokus di lokasi Khayangan, jadi kita langsung menuju ke sana," ujar Ketua Tim Pencarian Hedri Parno Siswanto kepada detikJatim di Cemoro Sewu, Rabu (26/10/2022).

Tempat ritual Khayangan, kata Hendri, masuk setelah pos 5 jalur pendakian ke puncak Gunung Lawu. Pos 5 jalur pendakian ke puncak Gunung Lawu, lanjut Hendri, merupakan pos terakhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pos 5 itu terakhir sudah mendekat puncak Gunung Lawu. Jadi fokus pencarian di situ," kata Hendri.

Hendri menjelaskan, alasan fokus pencarian di Khayangan. Alasannya, sebelum berangkat pendakian, Ali, sempat bercerita ingin menuju Khayangan melakukan ritual.

ADVERTISEMENT

"Saksi yang menyebutkan bahwa pendaki menuju Khayangan yakni pak Agus pemilik warung di samping pintu masuk Cemoro Sewu. Katanya mau menuju ke Khayangan, ritual," ungkap Hendri.

Hendri menambahkan, bahwa saat ini sudah diberangkatkan regu pencarian sekitar 30 orang yang akan bergantian mulai di pos 1.

"Sudah berangkat sekitar 30 tim (orang), nanti gantian mendaki," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Ali Rahmatullah diketahui mulai melakukan pendakian pada 15 Oktober 2022 atau 10 hari sebelum dilaporkan hilang pada Selasa (25/10/2022).

Polisi setempat menyatakan bahwa hilangnya Ali itu tak wajar, karena yang bersangkutan sudah berada di Gunung Lawu selama 11 hari. Karena wajarnya pendakian Gunung Lawu ditempuh selama 3-4 hari. Belakangan diketahui, Ali Rahmatullah mendaki Lawu untuk melakukan ritual.




(abq/dte)


Hide Ads