Pencarian Ali Rahmatullah (48), pendaki asal Kediri yang hilang 11 hari di Gunung Lawu mulai dilakukan petugas gabungan hari ini. Pihak keluarga turut menunggu.
Dari pantauan detikJatim, keluarga Ali tampak menunggu di base camp Gunung Lawu. Di tempat itu isak tangis keluarga tampak tak terbendung dari seorang pria yang mengaku adik iparnya.
"Saya adik iparnya, Mas Ali menikahi kakak saya , ini menunggu proses pencarian, semoga segera ketemu," ujar Anwar (45), salah satu keluarga Ali kepada detikJatim, Rabu (26/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anwar mengungkapkan keluarga tidak tahu terkait kakak iparnya sebagai pelaku ritual. Pihak keluarga mengaku mendapat kabar hilangnya Ali dari pengelola pendakian Cemoro Sewu sejak Sabtu (19/10).
"Saya dapat kabar hari Sabtu lalu dan pencarian penyisiran masih sebatas relawan lokal Cemoro Sewu. Baru hari ini melibatkan banyak tim," kata Anwar.
Anwar mengaku rela datang dari Kertosono ke ke Magetan demi memastikan kabar pencarian. Selama di Magetan, ia mengaku menginap di rumah kerabatnya. Ia juga menyebut selama ini kakak iparnya sosok pendiam dan tertutup.
"Orangnya tertutup dan saya ndak paham kalau sedang ritual," ungkap Anwar.
Puluhan personel diterjunkan untuk mencari keberadaan Ali. Personel gabungan ini terdiri Basarnas Jatim, BPBD TNI dan Polri serta relawan. Tampak tim relawan PGL dan Ilham Rescue turut dalam pencarian.
Sebelumnya, pendaki asal Kediri bernama Ali Rahmatullah diketahui mulai melakukan pendakian pada 15 Oktober 2022, atau 10 hari sebelum dilaporkan hilang pada Selasa (25/10/2022).
Polisi setempat menyatakan bahwa hilangnya Ali itu tak wajar, karena yang bersangkutan sudah berada di Gunung Lawu selama 10 hari. Karena wajarnya pendakian Gunung Lawu ditempuh selama 3-4 hari.
(abq/iwd)