Akhir Tragis Ibu-Anak Bunuh Diri Tenggak Racun Berujung Dimakamkan Berdampingan

Akhir Tragis Ibu-Anak Bunuh Diri Tenggak Racun Berujung Dimakamkan Berdampingan

Tim detikJatim - detikJatim
Rabu, 26 Okt 2022 12:55 WIB
Kasus ibu dan anak minum racun di Tulungagung menggegerkan masyarakat. Keduanya meninggal dunia di rumah keluarganya usai bunuh diri dengan menenggak racun.
Foto: Dok. Polres Tulungagung
Tulungagung -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Ibu rumah tangga di Trenggalek, PN (41) bunuh diri mengajak anaknya minum racun. PN diketahui selama ini bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) di Surabaya. Sementara anaknya dititipkan di rumah kakaknya di Desa Talang.

Di sela-sela bekerja sebagai ART, PN biasanya menjenguk anaknya seperti yang dilakukannya pada Minggu (23/10/2022). Saat itu, korban tampak masih beraktivitas secara normal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun tak berselang lama, terdengar teriakan dari dalam rumah. Saat dilihat keluarganya, PN dan anaknya telah meninggal dunia. Keduanya diduga menenggak racun jenis potasium.

Di samping jenazah kemudian ditemukan surat wasiat. Keduanya dimakamkan berdampingan, Minggu (23/10/2022). Mereka dimakamkan keluarganya usai penyelidikan rampung.

ADVERTISEMENT

"Kedua korban dimakamkan di Desa Talang, Kecamatan Sendang. Pemakamannya tidak dijadikan satu, jadi dua malam, tetapi saling berdekatan," kata Kapolsek Sendang AKP Agus Riyanto, Selasa (25/10/2022).

Menurutnya dalam proses penyelidikan, Polisi tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan, sehingga korban dipastikan korban meninggal dunia karena bunuh diri.

Disinggung terkait latar belakang korban melakukan aksi nekat tersebut, Polisi menduga korban merasa tidak kuat menanggung beban hidupnya. Ini sesuai dengan surat wasiat yang ditulis PN.

Kades Talang, Asmungi mengatakan selama ini korban diketahui berstatus janda satu anak sedangkan suaminya telah menikah lagi. Meski begitu ia mengaku tak mengetahui sejak kapan telah bercerai dengan suaminya.

"Suami sudah nikah lagi. Jadi posisi (statusnya) janda. Kalau kita kurang tahu (Cerai sejak kapan) pastinya karena bukan warga kita," tandas Asmungi.

Berikut Isi Surat Wasiat PN

Assalamualaikum wrb

Mbak Dev, Mak Rup, Mas Lan semua yang sudi merawat aku dan mendidik anakku

Terima kasih ya! matur suwun banget kalau aku ada salah minta maaf ya

daripada aku terus-terusan kayak begini susah aku tak kuat.
Wis aku tak pergi sama Kevin ya.
Selama tolong aku sama anakku didoakan saja.

Sebenarnya aku wes bingung
tapi gimana satu-satunya jalan yang terbaik ya ini saja.

Mbak Dep tolong omongno pak'e bagianku tanah kidule Pipit disuruh jual ya
Sak payu-payune yo mbak
Dipakai ngurusi biaya aku sama Kevin yo. Kalau ada sisanya di buat Mbak Dep Mbak Devi sama Mak Rup yg telah merawat aku sama anakku
Matur suwun banget yo, sepurane yo sepurane, cukup sekian

Assalamualaikum wrb

Aku sebenarnya aku bingung susah dan kecewa hatiku sangat terluka tambah parah ini sangat-sangat kecewa Ini pilihanku

Satu-satunya aku pergi yang lebih jauh dan selama-lamanya.

Maaf ya, Kevin tak bawa ya. Kevin kalau gak dibawa terus bagaimana, aku kasihan tak tega melihat anakku.

Sepurane yo semua
Kevin tak ajak
Aku bungung
Susah
Terima kasih.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Ibu-Anak di Karawang Ditemukan Tewas Tergantung"
[Gambas:Video 20detik]
(hil/fat)


Hide Ads