Misteri Pria Kediri Hilang 10 Hari Saat Daki Gunung Lawu

Misteri Pria Kediri Hilang 10 Hari Saat Daki Gunung Lawu

Tim detikJatim - detikJatim
Rabu, 26 Okt 2022 06:03 WIB
Jumlah pendaki Gunung Lawu yang Lewat Magetan naik lima kaki lipat saat momentum HUT ke-74 RI. Pada 16-17 Agustus 2019, total pendaki yang lewat Magetan mencapai dua ribu orang.
Para pendaki Gunung Lawu melalui Jalur Pendakian Cemoro Sewu. (Foto: Dok. Sugeng Harianto/detikJatim)
Magetan -

Seorang pria asal Kediri dilaporkan hilang di Gunung Lawu pada Selasa (25/10). Hilangnya pria itu menjadi misteri. Pasalnya, ia telah mendaki melalui jalur pendakian Cemoro Sewu sejak 10 hari sebelum dilaporkan hilang.

Pria itu adalah Ali Rahmatullah (48), warga Dusun Rejowinangun, Desa Minggiran, Papar, Kediri. Ia diketahui mendaki Gunung Lawu via Cemoro Sewu sejak 15 Oktober 2022.

"Infonya naik tanggal 15 Oktober lalu, dan sampai saat ini belum turun," kata Ketua Tim Iham Rescue Kabupaten Magetan Anang Sulistyo kepada detikJatim, Selasa (25/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga jalur pendakian Cemoro Sewu ditutup sementara karena cuaca ekstrem sejak Senin 24 Oktober, pendaki itu tak kunjung turun hingga hari ini.

Tim pencarian dan penyelamatan baru bisa mulai melakukan pencarian Ali pada pagi hari ini. Kemarin pencarian tidak bisa dilakukan karena hari sudah malam dan cuaca sedang hujan.

ADVERTISEMENT

"Kami diperbantukan untuk melakukan pencarian besok (hari ini). Karena sudah malam dan cuaca hujan," kata Anang.

Kapolsek Plaosan AKP Joko Yuhono menyebut hilangnya Ali yang sudah mendaki sejak 10 hari lalu itu tidak wajar.

"Sepertinya tidak wajar kalau berangkat sejak tanggal 15 Oktober dan belum turun hingga saat ini," ujarnya.

Menurutnya, pendakian ke puncak Gunung Lawu wajarnya dilakukan pendaki perorangan atau kelompok dalam waktu 3 hingga 4 hari.

Polisi, TNI, dan BPBD Magetan segera melakukan pencarian. Sebelum itu, pihak-pihak terkait melakukan pendalaman latar belakang pendaki dari keluarga dan orang-orang yang mengenalnya.

"Kami sudah melakukan upaya pelacakan ke keluarga dan tempat kerja yang bersangkutan," kata Joko.




(dpe/iwd)


Hide Ads