10 Hari di Gunung Lawu Pendaki Belum Turun, Polisi Sebut Tak Wajar

10 Hari di Gunung Lawu Pendaki Belum Turun, Polisi Sebut Tak Wajar

Sugeng Harianto - detikJatim
Selasa, 25 Okt 2022 22:24 WIB
Pintu masuk Cemoro Sewu
Pintu masuk Cemoro Sewu (Sugeng Harianto/detikJatim)
Magetan -

Ali Rahmatullah (48) warga Dusun Rejowinangun, Desa Minggiran, Papar, Kediri yang hilang di Gunung Lawu, Magetan diketahui sudah 10 hari mendaki. Polisi menyebut hal tersebut tidak wajar.

"Sepertinya tidak wajar kalau berangkat sejak tanggal 15 Oktober dan belum turun hingga saat ini," ujar Kapolsek Plaosan AKP Joko Yuhono saat dikonfirmasi detikJatim, Selasa (25/10/2022).

Pendakian ke puncak Gunung Lawu, kata Joko, wajarnya dilakukan oleh orang perorangan atau kelompok dalam waktu 3 hingga 4 hari. Kalau sampai 10 hari belum juga turun dari puncak Gunung Lawu, Joko pun curiga ada sesuatu yang tidak wajar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Biasanya 3-4 hari pendaki ke puncak Gunung Lawu sudah turun. Ini sampai 10 hari," kata Joko.

Joko mengatakan, bahwa saat ini pihak Polisi TNI dan BPBD sedang melakukan pelacakan keluarga dan tempat kerja yang bersangkutan.

ADVERTISEMENT

"Kami sudah melakukan upaya pelacakan ke keluarga dan tempat kerja yang bersangkutan," ujar Joko.

Ia juga menambahkan bahwa saat ini pendakian ke puncak Gunung Lawu via jalur Cemoro Sewu ditutup sementara sejak Senin (24/10) karena cuaca ekstrem.

"Untuk pendakian sudah dari kemarin dilakukan penutupan, seiring cuaca ekstrem," tandasnya.

Sebelumnya seorang pendaki Gunung Lawu asal Kediri dilaporkan hilang. Dari laporan pengelola pendakian via Cemoro Sewu diketahui bahwa Ali sudah naik ke Lawu via Cemoro Sewu sejak 15 Oktober lalu.




(dpe/iwd)


Hide Ads