Polisi menyelidiki meninggalnya MES (17) siswa SMKN Jenangan 1 Ponorogo yang tersengat listrik saat praktikum. Sejumlah saksi dari teman dan guru diperiksa.
"Kami melakukan penyelidikan meminta keterangan ke teman korban dan guru pembimbing," kata Kapolsek Jenangan AKP Supardi, Selasa (25/10/2022).
Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi, lanjut Supardi, peristiwa itu bermula korban bersama rekannya masuk ke ruang praktikum instalasi sekitar pukul 07.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut Supardi menyebut guru pembimbing juga sudah memberi pengarahan terkait instalasi praktikum. harus melapor saat melaksanakan pekerjaan menghidupkan instalasi.
Namun sekitar pukul 08.45 WIB, korban bersama 4 orang rekannya dalam satu meja praktikum kemudian hendak menyalakan listrik. Saat itu lah, korban langsung tersengat listrik.
"Saat itu kabel belum menempel di panel, korban sudah menghidupkan saklar. Kemudian korban terkena aliran listrik dan tersetrum," terang Supardi.
Sedangkan dari hasil pemeriksaan jenazah, diketahui korban meninggal akibat luka bakar di kedua telapak tangan serta luka di bagian muka akibat terjatuh.
Menurut Supardi, korban juga sempat dibawa ke RS Aisyiyah. Namun korban diketahui sudah meninggal saat perjalanan.
"Sama guru dan teman-temannya dibawa ke rumah sakit Aisyiyah, dalam perjalanan dari keterangan pihak rumah sakit korban sudah meninggal," tandas Supardi.
Sebelumnya diberitakan, seorang siswa SMKN 1 Jenangan tewas tersengat listrik. Korban tersetrum saat mengikuti praktikum mata pelajaran otomasi industri.
(abq/iwd)