Seorang ASN di Pemkab Madiun mengalami nasib apes. Uang yang ditabung selama bertahun-tahun habis dimakan rayap.
Raswiyanto warga Desa Garon Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, hanya bisa gigit jari. Padahal uang itu akan digunakan tambahan membeli mobil.
Berikut fakta-fakta uang puluhan juta ludes dimakan rayap:
1. Seorang ASN gigit jari uangnya dimakan rayap
Tidak pernah terlintas di pikiran Raswiyanto, ASN Pemkab Madiun, uang simpananya sebesar Rp 35 juta ludes dimakan rayap. Uang pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu itu disimpan di dalam kotak bekas tempat makanan ringan lalu disimpan dalam lemari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rasmiyanto sendiri mengaku heran, meski sudah dikantongi plastik dan ditaruh dalam kotak kertas bekas makanan ringan, tapi rayap masih bisa memakannya. Selain itu, ia juga telah menggulungnya dengan karet.
2. Uang Rp 35 juta disimpan di tempat bekas makanan
Uang simpanan Raswiyanto, ASN di Pemkab Madiun ludes dimakan rayap. Uang pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu itu disimpan di dalam kotak bekas tempat makanan ringan lalu disimpan dalam lemari.
Rasmiyanto sendiri mengaku heran, meski sudah dikantongi plastik dan ditaruh dalam kotak kertas bekas makanan ringan, tapi rayap masih bisa memakannya. Selain itu, ia juga telah menggulungnya dengan karet.
"Sudah saya tali karet setiap Rp 10 juta dan saya masukkan kantong kresek. Tapi kok masih bisa tembus hewan rayap ya," ucap warga Desa Garon Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Senin (24/10/2022).
3. Uang Rp 35 juta akan dijadikan tambahan membeli mobil
Raswiyanto, ASN Pemkab Madiun mengaku uang yang ditabung sejak 2013 itu untuk tambahan membeli kendaraan baru. Namun apa daya, uang yang ditabungnya itu hancur digerogoti rayap.
"Rencana buat tambah lagi buat beli kendaraan. Ini masih cari uang tambahan keduluan rayap," tandasnya.
4. Uang hasil menjual mobil-ngamen elekton ditabung sejak tahun 2013
Raswiyanto, ASN Pemkab Madiun ini menceritakan, uang yang ditabung sejak 2013 itu merupakan hasil menjual mobil miliknya. Mobil miliknya saat itu laku Rp 37,5 juta. Sebagian dari uang penjualan mobil itu kemudian ia tabung.
Selain itu, lanjut Raswiyanto, ia menabung dari hasil pekerjaannya sebagai pemilik elekton. Uang itu kemudian ia kumpulkan di dalam sebuah kantong plastik dan disimpan dalam kotak kertas bekas wadah makanan ringan.
"Selain uang jual kendaraan juga hasil ngamen (Jasa hiburan elekton hajatan nikahan). Karena dulu sebagian uang hasil jual kendaraan buat kasihkan makelar juga," kata Rasmiyanto kepada detikJatim.
5. Raswiyanto sadar uangnya dimakan rayap saat beli bensin
Warga Desa Garon Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, ini baru menyadari uangnya rusak saat isi bensin di SPBU. Saat itu, uang yang dibayarkan ditolak oleh petugas SPBU karena angka nol dalam uang pecahan Rp 50 ribu terpotong.
"Beberapa hari yang lalu saya membeli BBM dengan uang pecahan Rp 50 ribu, kebetulan angka nol hilang dan ditolak," kata Rasmiyanto.
Usai membeli bensin, kata Rasmiyanto, dirinya baru betul-betul ingat telah menyimpan uang di dalam kotak yang ditaruh di lemari. Saat dicek, dia begitu terkejut melihat penampakan uang puluhan juta yang disimpannya.
"Saya langsung teringat uang yang saya simpan. Ternyata uang saya rusak dimakan rayap," ungkap Rasmiyanto.
6. Bank menolak penukaran uang yang dimakan rayap
Raswiyanto mengaku dirinya berusaha menyelamatkan uang puluhan juta itu dengan cara menukarkan ke bank. Namun ternyata bank menolaknya.
"Pihak Bank sudah menolak untuk ditukarkan uang yang rusak ini," kata Raswiyanto kepada detikJatim Senin (24/10/2022).
Menurut Raswiyanto, bank menolak karena angka seri uang telah rusak, sehingga tak bisa terbaca. Lantaran ditolak, ia pun kembali menyimpan kembali uang yang rusak itu.
"Tidak mau banknya menerima penukaran uang saya yang rusak, karena angka seri sudah rusak, tidak terbaca," ujar Raswiyanto.
7. Uang yang dimakan rayap itu akan disimpan jadi kenang-kenangan
Raswiyanto mengaku hanya bisa pasrah saat ini. Meski uangnya Rp 35 juta ludes dimakan rayap, dia akan tetap menyimpannya untuk kenang-kenangan.
"Biarkan saja di rumah buat kenang-kenangan uangnya," paparnya sambil menghela napas panjang.