Uang sebanyak Rp 35 juta milik Raswiyanto, seroang ASN di Pemkab Madiun rusak dimakan rayap. Pihak bank menolak penukaran uang kertas pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu tersebut.
"Pihak Bank sudah menolak untuk ditukarkan uang yang rusak ini," kata Raswiyanto kepada detikJatim Senin (24/10/2022).
Menurut Raswiyanto, bank menolak karena angka seri uang telah rusak, sehingga tak bisa terbaca. Lantaran ditolak, ia pun kembali menyimpan kembali uang yang rusak itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak mau banknya menerima penukaran uang saya yang rusak, karena angka seri sudah rusak, tidak terbaca," ujar Raswiyanto.
Raswiyanto mengaku hanya bisa pasrah saat ini. Ia kembali mengatakan bahwa uangnya kini akan tetap disimpan untuk kenang-kenangan.
"Biarkan saja di rumah buat kenang-kenangan uangnya," paparnya sambil menghela napas panjang.
Ia menambahkan, uang itu rencananya dipakai untuk membeli mobil baru. Namun, dia kalah 'cepat' oleh rayap.
"Rencana buat tambah lagi buat beli kendaraan. Ini masih cari uang tambahan keduluan rayap," tandasnya.
Sebelumnya, Rasmiyanto, warga kabupaten Madiun kehilangan uang Rp 35 juta gegara dimakan rayap. Uang pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu itu ia simpan di dalam kotak bekas tempat makanan ringan berbahan kertas yang di taruh dalam lemari.
(abq/dte)