Pesta pernikahan Ahmad Hasan dan Miftahuriah di Medoan, Cermen, Kedamean, Gresik sejatinya berlangsung Senin malam (24/10). Tak ada ingar bingar kemeriahan pesta. Resepsi itu gagal digelar dan berujung kesedihan gegara banjir yang datang mendadak.
Keduanya sudah mempersiapkan pesta pernikahan itu dengan matang. Semuanya sudah disewa dan bahkan terpasang. Mulai tenda pesta, panggung, sound system. Tak ketinggalan, biduan dangdut juga sudah diundang untuk menghibur para tamu.
Sayangnya, malam yang harusnya jadi momen bahagia itu berujung sedih. Pun demikian dengan keluarga kedua mempelai, tetangga, dan tamu undangan. Air yang datang akibat jebolnya tanggul Anak Kali Lamong itu membatalkan pesta pernikahan Hasan dan Miftahuriah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sri Wasiati, salah satu keluarga pengantin mengatakan, persiapan pernikahan tersebut sudah dilakukan satu bulan sebelumnya. Keluarga sudah membayar semua perlengkapan resepsi pernikahan.
"Semua sudah dibayar lunas. Tapi ya gitu, ada bencana jadi nggak kepakai semua," ungkap Sri Wasiati kepada detikJatim, Selasa (25/10/2022).
Baik pengantin maupun keluarga berharap pesta resepsi pernikahan tersebut berjalan meriah. Namun, karena banjir luapam Anak Kali Lamong, keluarga harus ikhlas kehilangan puluhan juta rupiah.
"Masih untung untuk orkesnya (pemain musik) hanya bayar DP, sisanya tidak bayar karena batal main. Tapi lainnya, semua sudah bayar lunas," kata Sri Wasiati.
Sri menuturkan, kedua mempelai dan keluarganya hanya bisa pasrah. Harapan sang pengantin dan keluarga agar bisa mendapat ucapan selamat dan doa restu dari para tamu harus hanyut bersama banjir.
"Dari ratusan undangan, hanya puluhan saja yang datang. Ini makananya juga masih banyak," ucap Sri dengan gurat wajah kekecewaan.
Simak Video 'Potret Ratusan Rumah Warga Cermen Gresik yang Kebanjiran':