Pihak bank menolak penukaran uang kertas pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu tersebut.
"Pihak Bank sudah menolak untuk ditukarkan uang yang rusak ini," kata Raswiyanto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Raswiyanto, bank menolak karena angka seri uang telah rusak, sehingga tak bisa terbaca. Lantaran ditolak, ia pun kembali menyimpan kembali uang yang rusak itu.
"Tidak mau banknya menerima penukaran uang saya yang rusak, karena angka seri sudah rusak, tidak terbaca," ujar Raswiyanto.
ADVERTISEMENT
Raswiyanto mengaku hanya bisa pasrah saat ini. Ia kembali mengatakan bahwa uangnya kini akan tetap disimpan untuk kenang-kenangan.
"Biarkan saja di rumah buat kenang-kenangan uangnya," paparnya sambil menghela napas panjang.
Simak Video "Uang Tabungan Hajinya Dimakan Rayap, Penjaga SD Ini Harap Bisa Ditukar"
[Gambas:Video 20detik]
(abq/fat)