.webp)
Dampak jebolnya tanggul anak kali Lamong, di Desa Cermen, Kedamean, Gresik membuat warga mengelus dada. Salah satunya karena ada warga di Dusun Medeon, Cermen yang harus membatalkan resepsi pernikahan anak mereka.
Informasi yang dihimpun detikJatim, pemilik hajatan resepsi pernikahan itu adalah Ahmad Hasan dan Miftahuriah. Keduanya sudah mempersiapkan terop (tenda resepsi), panggung, sound system hingga pemain musik dangdut untuk menghibur tamu undangan.
Namun, malam yang seharusnya menjadi momen bahagia bagi pengantin itu malah menjadi kesedihan bagi mereka, keluarga mereka, juga tetangga, dan tamu undangan yang sudah hadir. Keduanya terpaksa membatalkan resepsi itu karena volume banjir semakin tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Harusnya jadi momen bahagia, jadi sedih. Gagal semua acaranya karena banjir ini," kata Sri Wasiati salah satu keluarga pengantin kepada detikJatim, Senin (24/10/2022).
 Resepsi pernikahan warga di Cermen Gresik yang terpaksa batal gegara banjir luapan Anak Kali Lamong. (Foto: Jemmi Purwodianto/detikJatim) |
Akibat banjir itu banyak tamu undangan yang tidak datang. Dengan demikian, banyak makanan yang harusnya dihidangkan untuk tamu terancam mubazir.
"Ya, kalau soal makanan akhirnya kami bagi-bagikan ke tetangga. Ada yang masih datang, tapi nggak banyak. Yang pasti rugi banyak," kata Sri Wasiati.
Sementara itu, Suminah, salah satu tamu undangan yang datang mengaku nekat menerjang genangan air sedalam 60 cm. Ia bersama suaminya mengaku tak tega jika tidak menghadiri undangan pernikahan itu.
"Karena suami mau antar jadi saya datang. Kalau nggak datang kasihan, pengantin sudah mempersiapkan semuanya malah banjir gini," kata Suminah.
Pantauan detikJatim di lokasi, sejumlah orang terlihat sedang membereskan kursi, sound sistem, dan alat musik. Warga setempat turut membantu mempersiapkan dua meja untuk tamu yang tetap hadir.
Simak Video 'Potret Ratusan Rumah Warga Cermen Gresik yang Kebanjiran':
