Tak bisa menahan debit air yang tinggi, tanggul anak Kali Lamong di Desa Cermen, Kedamean Gresik jebol sepanjang 30 meter. Ratusan rumah di Desa Cermen banjir.
Dari pantauan detikJatim di lokasi, air luapan anak Kali Lamong tersebut terus meluap ke persawahan hingga 1,5 meter. Luapan air tersebut mengalir deras menuju permukiman warga. Permukiman warga pun langsung terendam. Air masuk ke rumah warga.
Danramil 0817/03 Kedamean, Kapten Inf M. Zainudin mengatakan tanggul tersebut awalnya jebol selebar 1 meter. Namun, karena kapasitas air yang semakin tinggi membuat tanggul tersebut jebol hingga 30 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Tadi jebolnya pukul 11.00 WIB. Sekarang sudah 30 meter," kata Zainudin, Senin (24/10/2022).
Zainudin menjelaskan jebolnya tanggul tersebut disebabkan air kiriman dari Mojokerto dan Lamongan. Meski baru saja diperbaiki, volume air yang terlalu banyak, membuat tanggul tersebut tidak bisa menahan air anak Kali lamong.
"Ini baru saja diperbaiki. Mungkin belum kuat ya, jadi jebol. Apalagi kapasitas air yang hampir sama dengan tinggi tanggul," tambah Zainudi.
Zainudin menambahkan jebolnya tanggul tersebut membuat ratusan rumah terendam banjir. Untuk itu, sebelum air anak Kali lamong merendam lebih dalam rumah warga, pihaknya bersama tiga pilar Kecamatan Kedamean mengevakuasi warga Desa Cermen.
"Kalau air anak Kali lamong terus mengalir ke arah sini (Desa Cermen), tidak menutup kemungkinan akan terjadi banjir yang lebih parah," tutup Zainudin.
(dpe/iwd)