Sejumlah warga Desa Nyawangan, Sendang, Tulungagung kembali membersihkan material longsor pasca-insiden yang menewaskan tiga orang. Akses antardesa pun berhasil dibuka kembali.
Proses pembersihan tanah longsor dilakukan sejak Senin (24/10/2022) pagi. Dengan menggunakan peralatan cangkul dan sekop, warga dibantu aparat TNI/Polri menyingkirkan tanah yang menutup badan jalan.
"Alhamdulillah hari ini proses pembersihan longsor bisa dilakukan dan berjalan dengan lancar," kata Danramil Sendang, Kapten TNI Sugiarto.
Menurutnya saat ini akses jalan desa tersebut bisa dilewati dari kedua arah. Namun demikian warga diimbau untuk tetap berhati-hati saat melewati titik longsor. "Sudah bisa lewat," jelasnya.
"Sekarang sudah bisa lewat. Hati-hati banyak jalan licin," imbuhnya.
Sebelumnya Minggu sore, tanah longsor susulan menimpa lima warga yang tengah kerja bakti membersihkan material longsor di Dusun Bantengan, Desa Nyawangan, Kecamatan Sendang.
Tiga korban meninggal dunia dalam insiden tersebut adalah Mulyoto (37), Darmani (65) dan Kirno (65), ketiganya warga Dusun Bantengan, Desa Nyawangan, Kecamatan Sendang.
Sementara itu korban luka Yoni (31) dan Marji (55), warga Desa Nyawangan, Kecamatan Sendang, Tulungagung.
Simak Video "Video: Lereng JLS Tulungagung Longsor, Dua Warung Hancur"
(dpe/iwd)