.webp)
Korban puting beliung di Dusun Mlaten, Desa Sidokepung, Sidoarjo, mulai gotong royong memperbaiki rumah-rumahnya yang rusak. Mereka mengaku saat ini kebutuhan yang sangat krusial berupa terpal, asbes atau genting.
Pasalnya, terpal, asbes atau genting, ini berguna menutup atapnya yang mengalami rusak parah atau hilang terbawa puting beliung.
"Ini kebutuhan mendesak, kami butuh terpal, genting atau asbes untuk menutupi rumah, Sebab, jangan sampai keduluan hujan. Rumah kami akan kemasukan air dan perabotan kami akhirnya rusak terkena air," kata Syofan (37), salah satu warga RT 23 Dusun Mlaten kepada detikJatim di lokasi, Senin (24/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain terpal, tambah dia, air bersih dan listrik juga sangat dibutuhkan.
"Sejak semalam listriknya padam dan belum ada air bersih di sini," tambahnya.
Sementara warga lain, Rizki (27) mengharapkan bantuan material dan terpal segera dikirim. Sebab kebutuhan itu dianggap paling penting.
"Kalau bisa pemerintah membantu material dan terpal. Kita ini manggil tukang dan bayar orang bersihkan ini sendiri. Belum ada bantuan sama sekali yang datang ke kita," tegasnya.
Dia mengaku dia dan keluarganya gotong royong sendiri melakukan perbaikan. Belum ada bantuan untuk membersihkan rumahnya.
"Iki resik-resik dewe, kabeh podo sibuk omah rusak kabeh (Ini bersih-bersih sendiri, semua sama-sama sibuk karena semua (Rumah) rusak," tambahnya.
Sebelumnya, Dusun Mlaten Desa Sidokepung salah satu lokasi yang terdampak puting beliung yang terjadi Minggu (23/10/2022). Saat itu sekitar pukul 14.00 WIB mendung gelap menggelayut lalu turun hujan disertai petir. Lalu muncul gulungan angin warna hitam di sekitar lokasi hingga menerbangkan atap-atap rumah warga.
(dpe/fat)
