.webp)
Ratusan warga Dusun Mlaten, Desa Sidokepung, Sidoarjo, mulai memperbaiki rumah-rumah yang rusak. Warga memperbaiki rumahnya secara mandiri tanpa mendapat bantuan siapapun.
Ratusan rumah warga rusak dampak puting beliung yang terjadi, Minggu (23/10/2022). Dari pantauan detikJatim, -etugas gabungan hanya membersihkan jalanan yang terhalang pohon tumbang dan puing-puing rumha warga.
"Iya, ini sengaja nggak kerja untuk membenahi rumah. Bersih-bersih sendiri, belum ada bantuan apa-apa," kata Brian (26) salah satu warga RT 23 Dusun Mlaten, Brian (26) kepada detikJatim di lokasi, Senin (24/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menambahkan seluruh keluarganya kerja bakti membenahi rumah. Menurutnya perbaikan rumah ini dilakukan secepatnya agar rumahnya aman dari hujan.
"Ini sudah mendung gelap, kejar-kejaran ama hujan. Khawatirnya hujan malah tambah rusak dan air masuk semua ke rumah. Ini memperbaiki sendiri, panggil tukang sendiri. Belum ada bantuan apapun," tegasnya.
 Warga Dusun Mlaten mulai bersihkan puing-puing dan perbaiki rumah/Foto: Suparno |
Rizki (27) warga RT 23 Dusun Mlaten mengaku dirinya dan keluarga bahu membahu menutup genting yang rusak parah saat puting beliung.
"Ini didahulukan bagian atapnya biar ga terkena hujan. Soalnya di dalam rumah masih banyak barang-barang yang belum bisa dievakuasi," tambahnya.
Kepala BPBD Sidoarjo Dwijo Prawito mengatakan, saat ini pihaknya melakukan pendataan awal untuk total kerusakan menggandeng perangkat desa.
"Untuk sementara tercatat ada 294 rumah mengalami kerusakan yaitu Desa Sidokepung 264 rumah, Desa Entalsewu 21 rumah, Desa Tanjungsari 2 rumah dan Desa Janti 3 rumah," kata Dwijo di lokasi Desa Sidokepung.
Petugas BPBD juga melakukan pembersihan pohon tumbang karenan menutup akses jalan.
"Sementara terkait posko yang sudah didirikan pada Minggu malam difokuskan terlebih dahulu untuk penerimaan sembako yang nantinya akan diolah langsung bagian dapur umum, untuk disalurkan ke warga," jelas Dwijo.
(dpe/fat)
