Ada sejumlah alternatif atau opsi bagi anak yang mengalami sakit selain mengonsumsi obat sirup. Di antaranya adalah melakukan kompres demam.
"Pertolongan pertama kan dikompres dulu dengan air, dipastikan secara menyeluruh di dahi, leher, dan ketiak," ujar Ketua Divisi Nefrologi Anak RSU Dr.Soetomo dr Risky Vitria Prasetyo saat konferensi pers di Dinkes Jatim, Jumat (21/10/2022).
Vitria menjelaskan hal itu bertujuan untuk menurunkan daya tahan tubuh dari luar. Terlebih, ketika suhu tubuh anak sudah di atas 40°C.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu juga harus kompres eksternal, termometer di rumah harus punya dan di atas 37.5°C itu demam biasa, karena sering kami mendapati orang tua sebut demam masih 37°C, jadi dipastikan dulu, jangan terburu-buru pakai sirup," kata Risky.
Apabila anak tak panas, namun tidak terlihat terlalu aktif atau tidak seperti biasanya, Risky menganjurkan para orangtua untuk segera membawa ke dokter. Lalu, tak dianjurkan mengambil keputusan sepihak yang dianggap justru bisa memperparah kondisi anak.
"Nanti, dokter yang menentukan, kita harus lihat kasus demi kasus ya," tuturnya.
Kendati demikian, ia memastikan belum ada kasus gagal ginjal akut yang signifikan di Surabaya. Melainkan, akumulatif dari seluruh daerah se-Jatim dan Indonesia Timur.
"Yang berat-berat tidak hanya dari Jatim, tapi juga dari luar Jatim atau Indonesia Timur, artinya sudah terlambat juga, kalau nasional itu kan angka rata-rata, tapi kondisinya berbeda-beda, tapi kalau dilihat setiap kasusnya pasti berbeda-beda," tandas Risky.
(abq/iwd)