Pemprov Jatim memastikan turun tangan membantu proses penanganan dampak banjir yang menerjang 5 kecamatan di Trenggalek. Pasokan logistik hingga dana dari Biaya Tidak Terduga (BTT) telah disiapkan.
"Kemarin waktu kami mengecek kesiapan logistik kepala BPBD turun ke Malang kemudian ke Blitar, lalu kami juga koordinasi dengan yang akan dimobilisasi ke Trenggalek, BTT dipastikan sudah confirm saat ini sudah diproses, tetapi saat ini sudah ada kesiapan dana," kata Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, saat meninjau RSUD dr Soedomo Trenggalek, Rabu (19/10/2022) malam.
Menurutnya untuk penanganan tanggap darurat pihaknya bekerjasama dengan Kementerian PUPR untuk menerjunkan beberapa alat berat. Termasuk untuk mesin pompa air untuk membantu proses normalisasi wilayah yang terdampak banjir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Situasi seperti ini yang dibutuhkan alat berat dari UPT SDA sudah ada pompa yang difungsikan di beberapa tempat yang agak cekungan untuk menguras air. Alat berat dari PU Bina Marga dari Madiun itu juga sudah disiagakan," jelasnya.
Dia menambahkan kewaspadaan terhadap ancaman bencana hidrometeorologi di Trenggalek telah disiapkan sebelumnya, karena berada dalam satu sistem dengan wilayah Tulungagung.
"Penyiagaannya sama dengan Tulungagung karena satu sistem," jelasnya.
Emil mengajak seluruh komponen untuk bergotong-royong membantu penanganan dampak banjir di Trenggalek, sehingga proses pemulihan berjalan lebih cepat.
Pihaknya mengapresiasi langkah cepat potensi SAR dari berbagai daerah di Jawa Timur termasuk pemerintah daerah di sekitarnya yang telah bergerak untuk membantu evakuasi maupun penanganan dampak banjir Trenggalek.
(hil/fat)