.webp)
Imbas banjir di Banyuwangi masih menyisakan pilu bagi warga yang terdampak. Betapa tidak, banjir menyebabkan dokumen penting warga rusak. Mereka hanya bisa pasrah dengan kondisi yang ada saat ini.
Seperti yang diutarakan oleh Sunarmi (45) warga Lingkungan Sutri, Kelurahan Sobo, Banyuwangi. Kala itu, mustahil baginya bisa menyelamatkan harta benda.
Rumah Sunarmi tepat berada di bantaran sungai Kali Sobo. Ketika sungai meluap sontak air dengan arus yang begitu deras dengan lancar menerjang rumah beserta isi-isinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Dokumen penting warga Banyuwangi terendam banjir (Foto: Ardian Fanani) |
"Saat itu kejadian sekitar waktu subuh untung posisi saya saat itu sudah bangun dan terjaga," ujar Sunarmi.
Air bercampur lumpur, kayu dan sampah menjebol plengsengan yang berada di belakang rumahnya. Beberapa jam berselang, ketinggian air kian meningkat.
"Sudah ga kepikiran mau gimana-gimana. Ada dua motor diparkir di dapur ambruk dan terendam. Punya tetangga motornya bahkan ada yang sampai hanyut untung masih bisa diselamatkan," kata dia.
Namun Sunarmi juga dirundung penyesalan. Lantaran beberapa dokumen penting yang ludes karena terendam banjir.
"Ada ijazah, raport, SKHU punya anak saya. Ada kartu keluarga dan sertifikat yang juga tidak sempat diselamatkan. Semua basah beruntung ga hanyut," bebernya.
Sunarmi menyebut saat itu dokumen ditumpuk dalam satu map yang sama. Sehingga ketika terendam dokumen tersebut langsung rusak, menggumpal menjadi satu.
Pihaknya saat ini tidak tahu harus berbuat apa dengan dokumen-dokumen yang sudah lepek tersebut. Ia hanya memilah dengan pelan dan menjemur dokumen tersebut.
"Saya tidak tahu harus bagaimana, ini hanya saya pilah-pilah dulu dan saya jemur, semoga masih bisa diselamatkan," keluhnya.
Dia berharap bisa memperbaharui dokumen uang tidak bisa diselamatkan. Apalagi, ada beberapa dokumen milik anak dan kerabatnya juga ikut rusak karena terendam banjir.
"Semoga yang rusak bisa diperbarui," pungkasnya.
Sebagai informasi, ada tiga kelurahan yang terdampak banjir pada Senin (17/10/2022) kemarin akibat luapan sungai. Masing-masing adalah Lingkungan Sutri Kelurahan Sobo, Lingkungan Rowo Kelurahan Pakis dan Perumahan Pesona Alam Kelurahan Kertosari.
Akibat bencana banjir itu, 65 KK di Lingkungan Sutri terdampak, 303 KK di Lingkungan Rowo terendam, dan 104 KK di Perumahan Pesona Alam sempat terendam.
Banjir paling parah terpusat di Lingkungan Sutri, Kelurahan Sobo. Jembatan di aliran sungai Kali Sobo tersumbat tumpukan sampah dari rumpun bambu hingga meluber ke pemukiman warga di bantaran sungai.
Jika Anda tergerak untuk membantu korban bencana banjir, maka berilah dukungan dengan berdonasi di berbuatbaik.id. Kabar baiknya, semua donasi yang diberikan seluruhnya akan sampai ke penerima 100% tanpa ada potongan.
(abq/iwd)
