Wanita Bawean Tertawa di Atap Rumah Akui Kerap Melamun Takut Suami Merantau

Wanita Bawean Tertawa di Atap Rumah Akui Kerap Melamun Takut Suami Merantau

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Rabu, 19 Okt 2022 16:32 WIB
Wanita Bawean Gresik kesurupan
Wanita Bawean saat diturunkan warga dari atap rumah. (Foto: Tangkapan layar)
Gresik -

Masih ingat wanita di Bawean, Gresik yang kesurupan naik ke atap rumah warga sambil tertawa? Kondisi wanita bernama Ismaiyatun Hasanah ini sudah membaik usai mendapatkan pengobatan secara spiritual dan medis.

Ismaiyatun menceritakan, awal mula ia sering kesurupan, karena takut ditinggal suaminya pergi merantau. Ia sering melamun hingga akhirnya tak sadar melakukan hal-hal di luar nalar.

Ibu satu anak ini mengaku telah merelakan sang suami merantau untuk mencari rezeki di Ibu Kota. Bahkan, ia juga mendoakan suaminya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang saya sudah bisa menerima suami mau merantau. Semoga diberikan kelancaran dan rezeki untuk kami sekeluarga," kata Ismaiyatun kepada wartawan, Rabu (19/10/2022).

Tak hanya itu, Ismaiyatun juga menyampaikan permohonan maaf kepada warga sekitar. Sebab, akibat perbuatannya, membuat warga sekitar resah, takut, hingga repot.

ADVERTISEMENT

"Karena itu semua terjadi dalam keadaan tidak sadar diri," tegasnya.

Selain meminta maaf, Ismaiyatun juga mengucapkan terima kasih kepada warga yang selama ini membantu kesembuhannya. Terutama Kepala Dusun Kampung Baru dan Kepala Desa Sukaoneng, Gresik.

"Khususnya suami saya, yang setia menemani proses pengobatan saya dan tak menyerah untuk kesembuhan saya," tambah Ismaiyatun.

Diberitakan sebelumnya, masyarakat Desa Sukaoneng, Kecamatan Tambak, Pulau Bawean, Gresik dihebohkan dengan tingkah aneh seorang wanita. Usai magrib, wanita ini tetiba menghilang. Lalu tak lama, ia ditemukan berjoget sambil tertawa terbahak-bahak di atap rumah.

Informasi yang dihimpun detikJatim, sejumlah warga menyebut wanita tersebut kesurupan jin atau kuntilanak. Wanita bernama Ismaiyatun Hasanah ini menghilang dari rumah pada Sabtu (8/10) petang usai azan magrib berkumandang. Lalu, menjelang tengah malam, warga melihatnya merayap naik ke pohon mangga di dekat rumah, lalu berjalan dari atap ke atap rumah warga.

Hingga akhirnya, ia muncul di atap rumah seorang warga pada Minggu (9/10) dini hari. Lalu, Ismaiyatun berdiri sembari tertawa dan berjoget. Sontak, hal ini membuat warga setempat keluar dari rumah masing-masing lalu berkumpul di bawah genting rumah tersebut.




(hil/dte)


Hide Ads