Makam guru besar perguruan silat IKS PI Kera Sakti R.Totong Kiemdarto dipindahkan hari ini. Makam tersebut dipindahkan dari Jalan Kutilang, Kelurahan Sobrah, Kota Madiun ke Padepokan di Jalan Jalan Letjen Sutoyo, Caruban, Kabupaten Madiun.
Proses pemindahan makam itu melibatkan 1.050 personel gabungan TNI dan Polri.
"Untuk Polres Madiun Kabupaten kita siapkan 700 personel gabungan Polri-TNI dan juga Instasi pemerintah. Karena lokasi dipindahkan di wilayah Kabupaten, di Kota Caruban," ujar Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo saat dikonfirmasi detikJatim, Rabu (19/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anton melanjutkan, Sat Lantas dikerahkan untuk mengawal kelancaran pemindahan jenazah, mulai perbatasan Madiun Kota Kabupaten di Nglames hingga Caruban. Polisi juga menerapkan rekayasa lalu lintas.
"Kita melibatkan Sat Lantas untuk mengawal jalannya pemindahan jasas pendiri perguruan silat IKS PI dari makam Sobrah ke Caruban. Kita juga telah melakukan rekayasa arus lalu lintas di Kota Caruban," kata Anton.
Sementara itu, Kapolres Madiun Kota AKBP Suryono menjelaskan, pengamanan diperketat saat pembongkaran makam guru besar perguruan silat IKS PI Kera Sakti R.Totong Kiemdarto. Tidak semua masyarakat diperbolehkan masuk lokasi makam.
"Kita pengamanan di area makam tidak boleh masyarakat masuk ke lokasi makam karena bersifat tertutup hanya internal perguruan silat yang boleh masuk makam," ungkap Suryono.
Suryono menambahkan, pihaknya juga menyiagakan ratusan personel.
"Kita melibatkan 350 personel total dari Polri-TNI. Untuk Polri 300 dan TNI sekitar dua peleton," ungkap Suryono.
Pantauan detikJatim, makam guru besar perguruan silat IKS PI yang akan dipindah tampak tertutup tenda dan selambu tinggi. Warga yang melihat tampak berada di luar pagar makam. Prosesi pembongkaran makam diawali dengan selamatan kirim doa
Data yang dihimpun detikJatim, guru besar perguruan silat IKS PI Kera Sakti R.Totong Kiemdarto lahir 20 Oktober 1953. Totong meninggal dunia pada 24 Desember 1997.
(hil/dte)