Satlantas Polres Madiun akan menerapkan rekayasa pengalihan arus lalu lintas (lalin) semua kendaraan besar yang melintasi Padepokan Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKSPI) Kera Sakti Jalan Letjen Sutoyo, Caruban, Madiun. Rekayasa lalin ini seiring rangkaian pemindahan makam guru besar IKS PI Kera Sakti.
Makam guru besar perguruan silat IKSPI Kera Sakti ada di Jalan Kutilang, Kelurahan Sobrah, Kota Madiun. Jenazah akan dipindah ke makam yang disiapkan di Padepokan IKSPI Kera Sakti, Jalan Letjen Sutoyo, Caruban. Informasi yang didapat detikJatim, acara pemindahan makam itu akan berlangsung Rabu (19/10/2022).
"Betul kami akan lakukan pengalihan arus lalu lintas untuk kendaraan besar dan bus yang biasanya melintas depan Padepokan IKSPI Jalan Letjen Sutoyo, Caruban Madiun. Pengalihan karena ada rangkaian acara pemindahan makam guru besar perguruan silat IKSPI Kera Sakti," ujar Kasat Lantas Polres Madiun AKP Firman Widyaputra kepada detikJatim, Selasa (17/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun proses pemindahan makam guru besar perguruan silat IKSPI Kera Sakti baru akan berlangsung pada 19 Oktober nanti, pengalihan arus lalu lintas untuk kendaraan besar akan mulai dilakukan malam tadi. Semua kendaraan besar yang biasanya boleh melintas di Jalan Letjen Sutoyo, Caruban akan dialihkan melalui Jalan Amad Yani.
"Jadi titik fokus pengalihan arus lalu lintas semua kendaraan besar dan bus antarprovinsi yang melintas di depan padepokan IKSPI Kera Sakti Jalan Letjen Sutoyo dialihkan ke Jalan Amad Yani," kata Firman. "Ini berlaku baik kendaraan dari arah Surabaya, Nganjuk menuju Ngawi-Solo dan sebaliknya," imbuh Firman.
Firman juga menjelaskan bahwa untuk kendaraan besar termasuk bus dari arah sebaliknya yakni dari Surabaya-Nganjuk-tujuan Madiun kota, Ponorogo, dan Magetan tidak ada pengalihan arus lalu lintas.
"Untuk kendaraan besar dari arah Surabaya, Nganjuk tujuan Madiun kota, Magetan dan Ponorogo tidak ada pengalihan. Tetap melewati traffic light Buduran, Caruban," tandasnya.
(dpe/iwd)