Obesitas menjadi sebuah masalah kesehatan yang menjadi perhatian seluruh dunia. Sebab, obesitas juga bisa menjadi faktor penyebab penyakit lainnya. Salah satunya penyakit tulang dan sendi.
Penyakit tulang dan sendi tidak hanya menimpa orang dewasa. Anak-anak pun bisa mengalami masalah tulang dan sendi akibat obesitas. Karenanya, dunia memperingatinya dengan Hari Tulang Sendi Anak Sedunia setiap 19 Oktober.
Asal-usul Hari Tulang Sendi Anak Sedunia
Melansir dari situs RSI Surabaya, data American Academy of Orthopaedic Surgeons menunjukkan lebih dari 126 juta orang Amerika terkena dampak kondisi muskuloskeletal atau masalah tulang dan sendi. Sebagian kasus disebabkan oleh obesitas yang berkembang selama masa kanak-kanak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh karenanya, Hari Tulang Sendi Anak Sedunia difokuskan pada kasus obesitas, screening atau pemeriksaan, dan pencegahan. Peringatan ini juga mengkampanyekan gejala, pengobatan, dan dampak ekonomi tentang kasus tulang sendi.
Pencegahan Penyakit Tulang Sendi pada Anak
Untuk mencegah penyakit tulang sendi pada anak, orang tua harus melihat sejumlah gejala yang ditunjukkan. Agar penyakit tersebut segera ditangani oleh tenaga kesehatan dan anak bisa menjalani hidup yang sehat.
Gangguan sendi dan tulang bisa mempengaruhi fungsi dan mobilitas pada anak. Beberapa penyebab paling umum dari gangguan muskuloskeletal pada anak-anak adalah kecelakaan dan cedera olahraga.
Selain itu, ada faktor penyebab lain yang menyebabkan gangguan muskuloskeletal. Seperti postur tubuh yang buruk, kekurangan vitamin D, dan obesitas. Karenanya, orang tua bisa mencegah penyakit tersebut dengan membenahi postur tubuh anak saat duduk, memberi vitamin D yang cukup dan mencegah obesitas.
Nah, itu tadi informasi mengenai Hari Tulang Sendi Anak Sedunia yang diperingati tiap 19 Oktober 2022. Jaga kesehatan ya, rek!
(hse/sun)