Kepanikan 15 Menit Saat KA Matarmaja Terjebak Dalam Terowongan Akibat Longsor

Kepanikan 15 Menit Saat KA Matarmaja Terjebak Dalam Terowongan Akibat Longsor

Tim detikJatim - detikJatim
Rabu, 19 Okt 2022 06:03 WIB
Longsor tutup jalur ka terowongan Karangkates
Longsor menimbun jalur KA di mulut terowongan Karangkates, Malang. (Foto: Dokumentasi KAI Daop 8 Surabaya)
Malang -

Material longsor menutup rel kereta api (KA) di mulut terowongan Karangkates, Malang berdampak pada perjalanan 3 KA. Ketiga KA itu harus memutar sehingga waktu tempuh menjadi lebih lama.

Ketiga KA tersebut yakni KA Matarmaja relasi Malang Pasarsenen, KA Gajayana relasi Malang-Gambir, dan KA Brawijaya relasi Malang-Gambir.

Rute perjalanan kereta api yang berangkat dari Malang itu pun berubah. KA harus melalui rute lain yakni dari Malang-Sidoarjo-Mojokerto-Kertosono.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif yang menyebutkan akibat peristiwa itu perjalanan ketiga relasi KA harus memutar dari rute sebenarnya.

"Sejatinya, dalam kondisi normal rute yang dilalui Stasiun Malang-Malang Kotalama-Kepanjen-Wlingi-Blitar. Namun dengan kondisi demikian, maka ketiga KA itu berjalan memutar," katanya, Selasa (18/10/2022).

ADVERTISEMENT

Luqman menyebutkan longsor terjadi pukul 09.08 WIB. Ada 3 titik jalur KA tertutup material yakni KM 84+8/9, KM 82+6/7, dan KM 81+3 petak jalan Sumberpucung-Pohgajih. Daerah itu sebelumnya diguyur hujan lebat.

"Ada tiga titik longsor yang menutup jalur KA, kalau dari Stasiun Sumberpucung (3 titik longsor itu) setelah terowongan," ujar Luqman.

Luqman menyebutkan untuk KA Matarmaja yang berangkat dari dari Stasiun Malang tujuan Pasarsenen, Jakarta pukul 09.25 WIB sempat tertahan di Stasiun Sumberpucung.

Sedangkan KA Penataran relasi Surabaya-Blitar sempat tertahan di Stasiun Kepanjen.

Pada Selasa petang jalur KA area Terowongan Karangkates yang tertutup longsoran dinyatakan sudah bisa dilalui kereta api. Seluruh KA menuju Malang atau sebaliknya sudah bisa melewati jalur itu.

"Material longsor sudah dibersihkan, dan jalur dapat dilalui kembali. Dengan beroperasinya jalur itu, maka seluruh kereta api dari dan menuju Malang dapat kembali beroperasi," ujar Luqman.

KA pertama yang melintasi jalur itu adalah KA Parcel pukul 17.00 WIB, kemudian KA Malabar relasi Malang-Bandung dengan keberangkatan pukul 17.10 WIB.

Untuk sementara kereta yang melintasi jalur kecepatannya dibatasi maksimal 5 km/jam. Pembersihan dan pengawasan terus dilakukan agar kecepatan KA bisa kembali normal.

"Untuk keselamatan kecepatan kereta dibatasi saat melintas di lokasi itu. Kami terus melakukan proses pembersihan," kata Luqman.

Kepanikan penumpang saat kereta berhenti di terowongan. Baca di halaman selanjutnya.

Simak Video: Jalur KAI Malang Menuju Jakarta Tertimbun Longsor

[Gambas:Video 20detik]



Bintang, salah satu penumpang kereta api (KA) Matarmaja tujuan Stasiun Malang-Pasarsenen menceritakan bagaimana kereta yang ia tumpangi mendadak berhenti di terowongan kereta api Karangkates.

Menurutnya kereta api itu sempat berhenti di dalam terowongan selama kurang lebih 15 menit. Ia pun sempat menyaksikan bagaimana para penumpang sempat panik.

"Kurang lebih berhenti sekitar 15 menitan. Kejadiannya sekitar setengah 11 tadi. Ya penumpang sempat ketakutan sih," ujarnya saat dihubungi detikJatim, Selasa (18/10/2022).

Bintang yang sedang perjalanan pulang ke Jakarta Selatan usai memenuhi undangan pernikahan di Karangasem, Malang mengatakan ketakutan itu lebih pada keterlambatan perjalanan kereta.

"Setelah kereta kembali ke Stadion Sumberpucung sempat menunggu juga. Penumpang cuma khawatir kereta baru jalan setelah longsornya diberesin. Tapi akhirnya berangkat lagi, jadinya lega," katanya.

Pada saat KA Matarmaja itu berhenti di tengah-tengah terowongan Bintang sedang berada di gerbong paling belakang. Tadinya ia berniat menikmati suasana di dalam terowongan itu.

"Saya naik dari Stasiun Kepanjen 9.54 WIB, sampai Stasiun Sumberpucung itu jam 10 lewat. Pas sudah masuk Sumber Pucung saya ke belakang, ke border mau lihat terowongan," ujarnya.

Beberapa saat sebelum kereta api itu mundur kembali ke Stasiun Sumberpucung ada kondektur dan petugas teknisi kereta yang datang ke gerbong belakang.

"Pas saya tanya, katanya ada longsor pas di mulut terowongan. Kereta berhenti karena ada warga yang mencegah. Akhirnya diputuskan jalan mundur itu," ujarnya.

Halaman 2 dari 2
(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads