Seorang warga Desa Nganti, Ngraho, Bojonegoro menghilang dan hingga kini belum ditemukan. Ia diduga tercebur ke Sungai Tukbuntung dan hilang tenggelam atau terseret arus.
Warga itu adalah Wanudin (54). Wanudin diduga merupakan ODGJ. Peristiwa hilangnya Wanudin berawal saat istrinya, Rupini hendak memandikannya. Namun Wanudin melawan saat hendak dimandikan.
Wanudin kemudian kabur ke pematang sawah dan sungai. Rupini pun berteriak minta tolong hingga tetangga berdatangan untuk mengejar dan ikut mencari Wanudin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun proses pencarian oleh warga mendapati sarung Wanudin tergeletak di tanah dekat Sungai Tukbuntung yang jaraknya sekitar 1 kilometer dari rumahnya. Khawatir diduga menceburkan diri ke sungai, pihak keluarga akhirnya melapor ke pemdes dan polsek setempat untuk dilakukan pencarian korban.
"Jadi dilaporkan oleh pihak keluarga tadi pagi dan langsung dilakukan pencarian namun belum ditemukan. Ada sarung milik korban di pinggir TKP sungai," Jelas Kalaksa BPBD Bojonegoro Ardian kepada detikJatim, Selasa ( 18/10/2022).
Hingga sore tadi proses pencarian dengan metode penyisiran sungai dilakukan oleh tim SAR gabungan dari BPBD, Brimob, TNI. Namun belum ada hasil.
Ardian menambahkan karena lokasi sulit untuk diturunkan peralatan perahu, sehingga para petugas berjalan di tengah sungai menyisir korban.
"Metode pencarian saat ini dilaksanakan dengan metode sisir muara Sungai Tukbuntung lanjut ke aliran bengawan solo dengan menggunakan Perahu Karet. Dengan lokasi drop Perahu Karet Tambangan Purwo Desa Sumberarum Kecamatan Ngraho " pungkas Ardian.
(dpe/iwd)