BPBD Kabupaten Malang mencatat ada 8 kecamatan terdampak bencana disebabkan intensitas hujan terjadi sejak Senin (17/10/2022). 5 Kecamatan terjadi bencana longsor dan sisanya diterjang banjir bandang.
5 Kecamatan itu yakni Kecamatan Ampelgading, Tirtoyudo, Dampit, Sumbermanjing Wetan, Gedangan, Bantur, Pagak, serta Donomulyo.
Data BPBD Kabupaten Malang 5 kecamatan mengalami longsor yakni:
1. Kecamatan Ampelgading dengan wilayah terdampak cukup parah di delapan desa yakni Lebakharjo, Sidorenggo, Purwoarjo, Mulyoasri, Tamansari, Sonowangi, Wirotaman, serta Arguyuwono.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di wilayah ini ada 18 KK dan 13 ternak terdampak tanah longsor," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan kepada detikJatim, Selasa (18/10/2022).
2. Wilayah berikutnya adalah Kecamatan Dampit, dimana tanah longsor terjadi di Desa Sukodono hingga mengakibatkan 15 KK terdampak serta akses jalan tertutup material longsor.
3. Kecamatan Donomulyo dengan wilayah terdampak tanah longsor di Desa Mentaraman sebanyak 5 KK, dan satu KK di Desa Tulungrejo .
4. Kecamatan Sumbermanjing Wetan tanah longsor terjadi di Desa Tambakasri RT16/RW03.
5. Kecamatan Tirtoyudo dengan wilayah terdampak Desa Ampelgading sebanyak 4 KK, Desa Gandungsari 1 KK, Desa Kepatihan 1 KK, Desa Sumbertangkil 14 KK, satu masjid dan 1 SMP PGRI 04 pada bagian dinding terkena material longsor, lahan persawahan dan tanggul jebol hingga jalan tertutup. Desa Tlogosari sebanyak 4 KK terdampak dan jalan deaa tertutup longsor.
Banjir akibat luapan air dan banjir bandang terjadi di 7 kecamatan:
1. Kecamatan Bantur ada dua desa diterjang banjir luapan yakni Dusun Sumberagung, Desa Bandungrejo yang mengakibatkan sebanyak 20 jiwa terdampak, kedua Desa Srigonco satu jembatan putus dan runtuh.
2. Kecamatan Gedangan sebanyak 166 jiwa di Dusun Bajulmati, Desa Gajahrejo, terdampak banjir luapan. Disusul berikutnya 154 KK di Dusun Umbulrejo, Desa Sidodadi, dan 3 KK warga Dusun Kedungrampal.
3. Kecamatan Sumbermanjing Wetan satu aliran irigasi jebol di Desa Kedungbanteng, ada 60 rumah terendam banjir, rumah warga di Desa Tambakrejo juga ikut tergenang. Empat dusun di Desa Sitiarjo terendam banjir mulai 50 centimeter sampai 2 meter, tercatat ada 622 KK yang terdampak. Satu jembatan akses masuk ke Desa Sidoasri terputus.
4. Kecamatan Donomulyo, wilayah yang terdampak adalah empat KK di Desa Sumberoto, pagar musola dan teras musola MAN 3 ambruk, dua kios roboh di Dusun Kalipakem.
5. Kecamatan Pagak ribuan bibit ikan terbawa banjir.
6. Kecamatan Tirtoyudo, ada 267 KK terdampak banjir bandang di Desa Pujiharjo, 11 KK di Desa Purwodadi, dua jembatan jebol, satu gereja, satu masjid, plesengan air, tiang listrik dan PJU roboh.
7. Kecamatan Ampelgading untuk wilayah terdampak banjir bandang adalah 723 KK di Desa Lebakharjo, serta 250 hektare area persawahan terendam.
BPBD Kabupaten Malang menegaskan adanya kebutuhan mendesak bagi warga yang terdampak longsor, luapan air serta banjir bandang.
Yakni air bersih, alat kebersihan rumah tangga, penguras air sumur, logistik kebutuhan dasar, personel atau relawan.
"Selain itu dibutuhkan pakaian dan perlengkapan bayi, bronjong, alat berat serta jembatan darurat," pungkas Sadono.
(mua/fat)