Pemkab Banyuwangi Dirikan Dapur Umum untuk Korban Banjir

Pemkab Banyuwangi Dirikan Dapur Umum untuk Korban Banjir

Ardian Fanani - detikJatim
Senin, 17 Okt 2022 16:46 WIB
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meninjau banjir
Foto: Ardian Fanani/detikJatim
Banyuwangi -

Banjir di sejumlah wilayah perkotaan Banyuwangi Senin (17/10/2022) pagi mengakibatkan ratusan rumah terendam. Banyak warga yang tak bisa memasak karena dapurnya ikut terendam. Pemkab Banyuwangi pun mendirikan dapur umum dan klinik kesehatan.

Permukiman warga paling parah terdampak banjir adalah Perumahan Sutri, Kelurahan Sobo, Kecamatan Banyuwangi. Luapan Sungai Kali Sobo membuat 200 KK di wilayah setempat terdampak.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani didampingi sejumlah Kepala SKPD mulai Dinas Pengairan, DPU CKPP, BPBD, hingga Dinas Sosial, turun meninjau banjir di lapangan dan menemui masyarakat terdampak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Ipuk dapur umum secepatnya didirikan melalui Dinas Sosial dan BPBD untuk memenuhi suplai makanan siap saji kepada ratusan warga terdampak banjir.

"Dapur umum kami dirikan di SD Sobo, termasuk Posko Darurat dan Posko Kesehatan ada di sana," cetus Ipuk kepada sejumlah wartawan di lokasi kejadian.

ADVERTISEMENT

Ipuk menyebut, banjir itu diakibatkan hujan dengan intensitas tinggi. Sehingga air sungai Kali Sobo yang seharusnya melewati jembatan, justru beralih ke rumah-rumah warga.

"Apalagi ada sedikit gangguan di mana rumpun bambu menghambat jembatan, sehingga menyebabkan air naik dan mengarah ke permukiman warga," ucapnya.

Meski tidak ada korban jiwa, Ipuk mengatakan penanganan awal sudah dilakukan dengan mengevakuasi korban terutama lansia dan anak-anak ke tempat yang lebih aman.

"Kami juga meminta kepada dinas terkait untuk mendata secara keseluruhan warga terdampak. Termasuk rumah yang rusak dan ambruk, serta mendata apa yang dibutuhkan dalam insiden ini," katanya.

Suplai nasi bungkus tak cukup. Baca di halaman selanjutnya.

Masih kata Ipuk, pihaknya telah membagikan nasi bungkus kepada ratusan warga terdampak. Namun jumlahnya tidak mencukupi.

"Sehingga kami dirikan dapur umum untuk membantu masyarakat yang saat ini tidak bisa masak. Karena aliran listrik juga dimatikan," katanya.

Sementara penanganan jembatan yang sedikit ambrol akibat luapan sungai, Ipuk sudah menginstruksikan Dinas PU Pengairan dan Dinas PU CKPP Banyuwangi agar segera melakukan penanganan.

"Kami minta PU CKPP dan PU Pengairan untuk mengecek, nanti agar ditindaklanjuti. Kami juga mohon doanya semoga hujan segera berhenti, air segera surut, sehingga kita bisa langsung membantu masyarakat yang terdampak banjir," tandas Ipuk.

Kadinsos PPKB Banyuwangi Henik Setyorini mengaku untuk suplai nasi bungkus bagi warga terdampak banjir untuk pagi hingga siang sudah siap.

"Tapi untuk nanti malam dan seterusnya sambil liat kondisi nanti, yang pasti hari ini segera kami kirimkan dapur umum," tegasnya.

Halaman 2 dari 2
(dpe/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads