Blitar Selatan Terancam Banjir Bandang Saat Sirene Bendungan Serut Meraung

Video Story

Blitar Selatan Terancam Banjir Bandang Saat Sirene Bendungan Serut Meraung

Tim detikJatim - detikJatim
Senin, 17 Okt 2022 14:47 WIB
Blitar -

Sirene Bendungan Serut Blitar pagi ini dibunyikan sebagai peringatan datangnya potensi banjir bandang. Warga Kecamatan Kademangan merasa takut mendengar sirene ini.

Kades Rejowinangun Bhagas Wigasto mengaku ngeri mendengarkan sirene Bendungan Serut berbunnyi. Sejak balita hingga usianya memasuki 44 tahun, baru kali ini dia mendengarkan sirene itu dibunyikan.

"Ngeri...miris aku. Sejak kecil baru umur 44 tahun ini dengar sirene serut berbunyi. Kalau sini masih aman. Tapi air sungai kiri jalan sudah meluap. Info terbaru, yang Plosorejo kiri jalan sudah terendam. Dawuhan sudah klelep (terendam) juga," kata Bhagas dihubungi detikJatim, Senin (17/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasub DJA I/2 Bendungan Serut, Doni Trio Prabowo mengatakan sirene dibunyikan sebagai tanda awal akan dibukanya seluruh pintu bendungan. Pembukaan pintu bendungan dilakukan karena volume ketinggian air sudah di atas 500 meter kubik yang saat ini mencapai 1.100 meter kubik. Bendungan Serut mempunyai kapasitas menampung aliran air hingga 1.500 meter kubik dari arah timur wilayah Blitar.

Menurut Doni, pihaknya akan membuka seluruh pintu air bendungan, jika ketinggian air sudah mencapai 1.300 meter kubik. Air dari Bendungan Serut ini akan diarahkan menuju Sungai Brantas yang terletak di sisi barat bendungan.

(dpe/iwd)


Hide Ads