Pengamat Sebut PDIP Riskan Goyang Khofifah, Jadi Serang Emil

Pengamat Sebut PDIP Riskan Goyang Khofifah, Jadi Serang Emil

Faiq Azmi - detikJatim
Sabtu, 15 Okt 2022 22:12 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (tengah) di Balai Kota Surabaya
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (tengah) di Balai Kota Surabaya/(Foto: Faiq Azmi/detikJatim)
Surabaya -

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyindir hubungan Wagub Jatim Emil Dardak dengan kepala daerah tak baik-baik saja. Lalu mengapa hanya Emil yang disindir?

Pengamat Politik Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Surokim Abdussalam mengatakan, Hasto tak akan berani menyindir Gubernur Khofifah. Ini karena realita konstelasi politik Khofifah terlalu kuat di Jatim.

Untuk itu, pilihan yang paling memungkinkan disindir hanya Emil. Terlebih hubungan PDIP dengan Partai Demokrat tengah panas. Apalagi Emil merupakan Ketua DPP Demokrat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Emil memang relatif lebih mudah digoyang ketimbang Khofifah dalam konstelasi kekuatan politik Jatim menuju 2024," kata Surokim kepada detikJatim, Sabtu (15/10/2022).

"Semua ini kan memang gak lepas dari perebutan pengaruh udara di konstelasi positioning politik Jatim. PDIP tentu butuh amunisi untuk penguatan positioning udara," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Untuk itu, lanjut Surokim, Hasto tidak akan berani menyindir Khofifah. Karena hal itu tentunya akan riskan dan menjadi blunder bagi PDIP untuk meraih dukungan di Jatim.

"Dan secara hitungan matematika dukungan politik itu riskan jika harus menggoyang Khofifah. Maka pilihan yang tersedia ya Emil," papar Surokim.

"Sehingga PDIP masih bisa terjaga di udara Jatim. Apalagi relasi Demokrat dan PDIP juga tidak sedang baik-baik saja. Interplay antar partai sudah dimulai untuk 2024," pungkas Surokim.




(abq/sun)


Hide Ads