Banyak Kader Masuk Bursa Pilgub Jatim, Siapa yang Diusung PDIP?

Banyak Kader Masuk Bursa Pilgub Jatim, Siapa yang Diusung PDIP?

Faiq Azmi - detikJatim
Sabtu, 15 Okt 2022 21:35 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (Karin Nur Secha/detikcom).
Foto: Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (Karin Nur Secha/detikcom).
Surabaya -

Sejumlah kader PDIP di Jawa Timur masuk bursa calon potensial untuk maju di Pilgub Jatim. Baik sebagai calon gubernur atau calon wakil gubernur. Lalu siapa yang akan diusung partai berlambang banteng moncong putih itu?

Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto menegaskan, PDIP belum pada momen mengumumkan siapa cagub atau cawagub di Pilgub Jatim 2024. Sebab, agenda utama adalah Pileg dan Pilpres 2024.

"Belum diputuskan (siapa yang diusung PDIP). Mbak Khofifah merupakan Gubernur yang dipilih rakyat. Beliau Gubernur seluruh rakyat Jatim," kata Hasto kepada detikJatim, Sabtu (15/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasto juga menyatakan, kepala daerah dan kader PDIP akan bersama Gubernur Khofifah untuk membangun Jatim di sisa jabatannya.

"Karena itulah PDI Perjuangan mendorong para kepala daerah untuk bekerja sama dengan Mbak Khofifah, mengingat beliau dari NU yang merupakan sahabat PDI Perjuangan," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Menurut Hasto, dengan mendorong kerja sama antara Khofifah dan kepala daerah PDIP, maka keberhasilan membangun Jatim juga atas peran dari kader PDIP.

"Dengan mendorong kerja sama tersebut, maka keberhasilan Mbak Khofifah di dalam memimpin Jawa Timur juga menjadi bagian dari keberhasilan PDI Perjuangan melalui tiga pilar partainya," terangnya.

Sebagaimana diketahui, sejumlah kader PDIP Jatim masuk dalam calon potensial yang maju di Pilgub Jatim 2024. Di antaranya Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Bupati Sumenep Ahmad Fauzi, hingga Ketua DPRD Jatim Kusnadi. Nama-nama tersebut masuk dalam sejumlah survei, seperti SSC, Poltracking, hingga ARCI.

Dari sejumlah nama itu, nama Eri Cahyadi cukup moncer sebagai kepala daerah di Jatim yang potensial naik ke Pilgub 2024.

Dalam survei SSC yang dirilis akhir Agustus 2022, elektabilitas Eri 4,5%. Lalu di lembaga survei Poltracking yang dirilis pertengahan Juni 2022, elektabilitas Eri yakni 9,6%. Bahkan untuk Cawagub, dalam survei Poltracking, elektabilitas Eri 13,2%.




(abq/sun)


Hide Ads